Story Of Love

42

Mohon maaf lahir dan batin, ya? Wkwkwk
UZA banget, kan ophin 😋😂
Ya sudah, selamat membaca 😘

~~~~~~

💙🐁💙

By

Aku msh gk enak badan masa😟

Istirahat

Udah

Tp masih nggak enak

Butuh peluk kyknya😁

Minta saktia

😄

😒

Km td pagi gk telat ke theater, kan?

Enggak

Abang taksinya kusuruh pake sayap

😄

Kamu ini😑

Kan biru burung😂

Pake sayap bisa dong😋

Sejak kapan taksi ada sayapnya😑

Sejak km pergi ke Surabaya 😂

Lg apa?

Lg latian bentar buat theater nnti

Sibuk ya?

Lumayan

Lg break

Km sndiri?

Eh bentar

Bagus ya km

Aku pergi, nyender" shani 😒

Maap

Auto itu, sayang😄

Awas km ya😒

Jngan marah" nanti km makin sakit

Next kegiatan dlu gih

Masa main hp

Iya bawel

Semangat latiannya 😘

Semangat juga circusnya😘

I'm gonna miss you, nju😘

Me too, hon😘

Read

Shania tersenyum tipis membaca balasan-balasan Beby siang ini. Tadi pagi-pagi sekali, mungkin lebih bisa disebut subuh. Beby mengantarnya ke bandara dan setelah itu gadisnya itu pergi menuju theater untuk pergi bersama member yang akan perform di Inbox. Bahagia sekali memiliki seseorang seperti Beby. Meski ia lelah, tapi ia selalu menyempatkan waktu barang semenit untuk dirinya yang kadang menuntut lebih.

Suara Saktia yang memanggilnya membuat ia harus meletakan ponselnya kembali. Kegiatan JKT48 Circus hari ini benar-benar menyita waktunya untuk sekedar mengirim pesan pada Beby. Tapi ia harus terus profesional dalam bekerja. Meski harus mengesampingkan rasa rindunya.

"Lama bener." Kata Saktia yang memperhatikan Shania.

"Diem deh, udah yuk!" Shania berjalan terlebih dahulu. Sedangkan Saktia memperhatikan Shania sebentar dan melirik ponsel Shania yang tergeletak diatas meja rias. Tapi detik berikutnya gadis itu melangkah menyusul Shania.