Semakin dekat konser kelulusan Melody, semakin pula para member sering melakukan latihan. Mau itu setelah theater atau di jam latihan team lain yang di gabungkan. Semua tampak bersemangat untuk berlatih, meski kadang ada insiden kaki terinjak. Siapa lagi kalau bukan Gaby sebagai pelaku utama.
Hari ini theater libur, tapi bukan berarti member juga libur. Malam ini semua member berkumpul di theater untuk latihan. Semua member team J dan T sudah berkumpul kecuali team K3 yang pada sore hari tadi sudah melakukan latihan rutin untuk setlist mereka.
Satu persatu member team K3 pun datang dengan tawa yang saling bersahutan. Entah apa yang mereka tertawai padahal mereka baru saja melakukan latihan dan setelah ini akan latihan lagi. Namun seakan tidak memiliki rasa lelah, mereka malah dengan santai bercanda.
"Kemarin tuh sampe pada jatuh, udah jatuh, ketendang lagi hahaha." Desy bercerita terus sepanjang mereka melangkah masuk. Di sebelahnya ada Lidya juga Viny yang mendengarkannya bercerita dan di belakang mereka ada Beby yang ikut tertawa mendengar cerita Desy.
"Lagian udah tau abis di pel, udah lari-lari, mamam noh lantai." Ujar Lidya ikut tertawa.
"Terlalu cinta tanah air tuh." Celetuk Beby di belakang tubuh Viny.
"HAHAHAAHA." Suara tawa Ikha yang lebih keras dari suara tawa member K3 langsung mengundang tatapan banyak orang.
Beby pun menoleh ke arah stage, di sana dia bisa melihat Shania yang sedang duduk di pinggir stage bersama Ikha dan Saktia sedangkan Sisil berada di depan mereka. Dia bisa melihat kalau Shania duduk dengan memakai kaos tanpa lengan yang di tutupi jaket hitam namun tangan sebelah kanannya tidak di tutupi oleh jaket. Sedangkan di sebelah kiri Shania ada. saktia yang perlahan menyandarkan kepalanya di lengan Shania yang sedang bersandar pada tubuh Ikha yang merekam keduanya.
Beby sendiri tampak tak ingin ambil pusing dan memilih duduk di antara para member team K3 lainnya yang sudah duduk di lantai theater yang paling pojok. Tak lama setelah dia duduk, suara Shania yang notabenenya sangat keras bisa dia dengar jelas dari tempatnya duduk.
"Panjat, panjat, panjat, panjat sosial! Panjat sosial, ya?" Ucap Shania menoleh pada Saktia dengan tawa yang terus terdengar. Setelah itu Beby bisa melihat Saktia dengan berani membuat bibirnya seakan mencium Shania. Shania sendiri tampak tertawa dengan ekspresi geli melihat tingkah Saktia yang selalu saja membuatnya tertawa.
Reflek Beby memalingkan wajahnya dan tak sengaja bertabrakan dengan mata Shani. "Astaga! Diabetes aku!" Seru Beby yang membuat Shani memukul lengannya pelan.
"Apa sih." Gumam Shani namun masih tersenyum. Beby hanya terkekeh dan mulai ikut mengobrol dengan yang lainnya.
"Shan!" Panggilan Kinal mengalihkan pandangan Shania dari Saktia yang terus saja berulah.
"Kenapa, kak?" Tanya Shania menarik lengan jaket kanannya yang sengaja dia buka. Tapi saat matanya tak senagaja melihat Beby sudah datang, dia memilih memakai jaketnya karena malam ini terasa dingin.
"Lo di panggil Kak Melody tuh!" Shania mengangguk dan mulai melangkah menuju backstage.
Kinal sendiri langsung melangkahkan kakinya menuju Beby yang masih asyik mengobrol bersama member team K3 lainnya. Saat Kinal datang, semua member itu tampak tak sadar karena asyik bercerita.
"Sumpah, ya? Muka lo jelek bener kalo gitu ekspresinya, Gre. Coba-coba, manyunnya gimana, Gre?" Pertanyaan Desy malah di turuti oleh Gracia. Bibirnya di manyunkan dan member langsung tertawa karena Gracia mau saja di kerjai Desy.
"Beb!"
Beby mendongak ke belakang dan menatap Kinal bingung. "Kenapa, kak?" Tanya Beby membalikan tubuhnya sampai badannya menghadap Kinal yang sudah berjongkok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
FanfictionSebuah kisah yang melewati terjalnya dunia. Jalan mulus nan berkelok telah mereka lalui bersama. Cerita cinta tak selamanya manis dan indah. Akan ada saat dimana hati harus merasakan perih dan mata mengeluarkan bulir beningnya. Cinta yang berawal d...