B a g i a n
D u a p u l u h T u j u h"Cupid nya kehabisan panah, jadi kenanya di Gue aja. Makanya yang Cinta cuma gue doang."
#Boom
⚫⚪⚫
"Seriusan?"
Aira membelalakkan matanya kemudian keluar dari rumah seryl dan menoleh kesana kemari. Setelah melakukan hal aneh tersebut, Aira langsung berlari ke dalam rumah seryl tanpa peduli tatapan bingung dari teman temannya.
"Tapi gak kelihatan, Ryl." Ujar Aira. Seryl terkekeh, "Kita harus jalan dulu ke depan."
Aira mengembangkan senyumnya,"Yaudah ayok."
"Apaan sih?" tanya Gilang yang mewakili kebingungan teman-temannya yang lain. Nata sih bukan nampakin muka bingung, tapi lebih gak peduli. Soalnya doi udah paham tingkah gak jelasnya Aira.
"Seryl bilang ada bukit dekat rumahnya." Aira memasang wajah yang begitu sumringah, membuat Nata terperangah dan ikut tersenyum tipis secara spontan. "Ayo, dong."
Gilang berdecak, "Lah kan tugas kelompok kita belum selesai."
Tia mengangguk, "Lagipula kan lo gak sekelompok kita biologi,Ra. Lo diajak Nata kan?"
Aira mengangguk lesu dan mulai duduk lagi. Jari-jarinya bertaut lalu memaksakan senyumnya lagi, "Yaudah. Lanjutin deh Kerja kelompoknya."
Nata mengangguk. Ia langsung membuka buku paket biologi mereka dan langsung mengerjakan dengan cepat. Tak peduli Gilang dan Bobi yang mulai mencairkan suasana dan memulai lawakan makanya Tia, Seryl dan Aira ikut tertawa.
Mereka tak sadar saja, Nata sudah berusaha secepat mungin mengcopas jawaban dari Internet untuk mengerjakan segala soal yang ada di buku paket.
30 menit berlalu dan Teman-temannya sibuk membahas tentang, Gimana bayi bule belajar bahsa inggris, atau asal-usul abjad dan hal-hal absurd lainnya termasuk model cabe-cabean yang ada di sekolahnya.
Nata meregangkan jari jemarinya, "Udah selesai."
"Ha?"
"Apaan?"
"Apa?!"
"Selesai?! Lo sendirian?!"
"daebak!"
Nata mengangguk mantap sekali lalu bangkit berdiri. "Tinggal di print terus dibuat soft copy nya. Jadi, Aira bisa ke bukit kan soalnya tugas kelompoknya udah selesai, Iya kan Ra?"Aira terdiam di tempat duduknya. Yang sebelumnya dia hanya menguyel-uyel boneka minion nya seryl tiba-tiba mendongak menatap Nata. Entah kenapa, disaat seperti ini Aira melihat Nata seperti melihat malaikat. Malaikat ganteng.
Aira merasa telinganya menjadi panas, termasuk wajahnya yang mungkin saja memerah, saat Pandangan Nata intens terfokus ke matanya, Dengan senyum lembut yang jarang ia tunjukkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/130476665-288-k538697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Pesawat Kertasku [✓]
Teen Fiction[COMPLETED] ATTENTION : don't copy my story! Use your own head! ••• "Saya bukan cerita fiksimu" ⏺️⏺️⏺️ Tenggelam dalam rasanya cinta pertama, Cinta diam-diam, Cinta cerita fiksi bahkan cinta pada Idola itu sakit. Apalagi bila salah satu dari kisa...