#22 MINGYU

3.2K 248 12
                                    

Kalian pasti menunggu jawabanku untuk Myungho bukan?

Jika iya, jawabanku untuk Myungho adalah masih bimbang. Aku benar-benar tidak bisa menerimanya. Kalian harus mengerti itu.

"Bagaimana pembicaraan kalian tadi? Apa kalian setuju untuk bekerja sama?" tanya Hyomin.

Aku tidak menggubrisnya. "Bisakah tolong ambilkan minum untukku? Aku sangat haus"

Dia mengambil gelas air minum yang terletak di atas nakas itu dan memberikannya padaku.

Sungguh berkompromi dengannya membuatku dehidrasi.

"Gyu, bagaimana? Apa kalian bekerja sama?" tanyanya lagi.

"Menurutmu bagaimana? Apa wajahku ini menunjukkan akan menerima tawarannya?" aku balik bertanya.

Dia mencibirku. "Kau seperti anak kecil"

Aku mendelik kaget. "Iya, aku memang anak kecil menurutmu. Dan si Myungho itu adalah orang dewasa"

Dia terkekeh. Dia bangkit dan memeluk lenganku. "Aigoo.. Lucu sekali suamiku ini jika sedang marah. Rasanya aku ingin menciumnya sekarang juga"

Aku menepis tangannya. "Sudahlah. Aku tidak suka kau menggombal seperti itu" aku memasang muka asam. "Lebih baik kau mengajakku jalan-jalan ke luar kamar. Aku bosan"

Dia mengangguk setuju. "Ayo, ku bantu"

Aku berjalan menuju lobby rumah sakit ini. Rumah sakit ini termasuk rumah sakit yang banyak diminati orang yang sakit. Emmm.. Bagaimana aku bicaranya ya? Pokoknya seperti itulah. Kalian pasti paham.

"Mingyu- ya" aku masih normal, jadi jika ada yang memanggilku seperti itu, pasti aku menoleh. Begitu juga dengan Hyomin.

"Eoh, Taeri -ya" dia menghampiriku. Seketika cengkraman tangan Hyomin mengeras di lenganku. Apa dia takut aku macam-macam?

"Kau sakit?" tanyanya.

Aku mengangguk. "Hanya kelelahan saja" dia mengangguk mengerti. "Ah iya, kenalkan ini Hyomin istriku. Dan Hyomin, ini Taeri temanku" kataku mengenalkan.

"Annyeonghaseyo naneun Taeri-imnida. Senang berkenalan denganmu" kata Taeri.

Hyomin tersenyum kecut. "Nado"

Aku tau betul jika Hyomin saat ini tidak nyaman. Terlihat dari ekspresinya.

"Mingyu hyung!!" apa aku ini terkenal? Kenapa semua orang memanggilku? Ternyata itu Vernon.

"Eoh, annyeonghaseyo" dia menyapa Taeri dan dijawab dengan senyuman oleh Taeri.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Hyomin pda Vernon serta Taeri.

Taeri mengangguk. "Beberapa waktu lalu kami bertemu, dengan Mingyu juga"

"Ah" Hyomin mengangguk mengerti dan tiba-tiba saja, pegangannya mengendor.

"Aku harus kembali. Aku akan menjengukmu jika sempat nanti" pamit Taeri.

"Biar kuantar" sambar Vernon.

Ah, sepertinya aku tau ada apa ini sebenarnya.

Taeri mengangguk setuju. "Spai ketemu, Hyomin -ah"

"Hmm.. Mampirlah kerumah kami lain kali" aku sontak menoleh ke arahnya

"Aku mengantar calon pacarku dulu" bisik Vernon pada kami.

"Hwaiting!" sorak Hyomin. "Gaja kita kembali ke kamarmu"

                                    ......

Our Marriage Life (M.F.H season 2) → K.M.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang