4.kenapa harus dia?

86 23 3
                                    

Disinilah aku,di taman sekolah aku sedang menunggu jemputan dari mas dadang supir ku,aku sudah menelponnya dari tadi tapi tak kunjung datang

tiba tiba aku merasa haus dan pergi ke kantin setelah minum aku mendapatkan sms dari mas dadang bahwa mobilnya tak mau hidup dan berhenti di tengah jalan sehingga harus mendorong,terpaksa aku harus pulang jalan kaki karna uang saku ku telah habis membeli minuman tadi

sekarang aku sedang berjalan menuju depan sekolah tiba tiba

BRUKKK

sepertinya ada benda keras yang mengenakan kepala ku aku merasa pusing aku mencoba melihat apa yang mengenakan kepalaku ternyata sebuah bola basket tidak salah lagi

aku melihat seseorang dari kejauhan berlari menuju ke arahku dan mengambil bola yang tadi mengenai kepala ku
dan dia langsung berjalan meninggalkan ku pergi tapi sebelum itu aku mencegahnya, enak saja dia tak bertanggung jawab,kepala ku sakit sekali rasa nya karna hantaman  bola itu yg cukup keras

"Hey dasar kurang ajar"kataku garang

"hey tunggu dasar manusia tak ada tata krama"aku langsung mengejar nya dengan kepala pusing

aku langsung mencegah nya tapi dia malah tak merasa bersalah

"Eh lo punya otak ga sih?"tanya ku menatapnya dengan tajam

yah dia pria angkuh yg menolong ku,aku sangat membencinya dia sangat dingin dan sombong kenapa harus dia lagi?

"lo ngomong sama gue?"tanya nya memasang wajah tanpa dosa

"GAK SAMA TEMBOK"kata ku berteriak

"Lo tau kepala gue sakit banget karna bola lo itu mendarat di kepala gue"kataku menunjuk mukanya

"You think i care?"katanya cuek

tiba tiba kepala ku sakit dan aku merasa lemas aku teringat aku hanya makan beberapa suop tadi dan tidak sarapan tambah lagi kepalaku kena bola yg cukup keras dan seketika itu GELAP

***


aku terbangun di sebuah ruangan yang tak ku kenali di mana ini? rumah sakit? sepertinya tidak ini seperti kamar tapi kamar siapa? yg aku ingat hanya aku sedang memarahi pria angkuh itu dan tiba tiba semuanya gelap

seorang pria masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu


" jadi lo udah bangun bagus deh sekarang lo pergi dari apartemen gue"katanya sambil menunjuk pintu

"lo ngusir gue? lo ingat lo yg buat gue jadi gini" ucap ku tak mau kalah

"lo udah tidur di rmh gue beberapa jam,masih belum cukup?"kata pria angkuh itu cuek

"BELUM"ucapku sambil memikirkan perutku yg lapar

"mau lo apa? gue udah tanggung jawab"kata nya tajam

"Gue lapar"ucapku sambil nemegang perut ku yg berbunyi

"Nyusahin banget si lo jadi cewek? ngerepotin tau gak!"katanya tajam

"Gue gamau tau gue lapar dan kepala gue pusing jadi gue gak bisa masak,bisa kali ya lo buatin gue makanan dari pagi ni gue belum makan"ucapku mengelus perut ku yg lapar

"Setelah ini kita gaada urusan!!"katanya ketus

Dia mulai berjalan ke arah dapur dan samar"aku mendengar suara kompor dihidupkan dan minyak melegak

beberapa menit akhirnya dia datang membawa makanan

"Nih"katanya cuek

"Wah harum banget enak ni kayanya,dan waw lo masak nasi goreng kesukaan gue"aku langsung mengambilnya dengan semangat

"lo gak makan?"kataku sok peduli padahal si bodo amat cuma basa basi doang soal nya kan dia yg masakin

"Ga laper" katanya ketus sambil membaca buku di sofa

"Btw lo tinggal sendiri ya kok sepi amat?"tanyaku

"Bisa gak gausah banyak nanya!!"katanya menatapku tajam

"ish dasar cowok aneh"ucapku berbisik

"Gue denger"ucapnya tajam

"Udah ni udah siap udah kenyang sekarang lo anter gue pulang"kata ku memerintah

"Apa? gue gak salah denger,gue udah tanggung jawab kasi lo makan terus udah pinjemin kamar gue buat lo tidur dan lo minta antar pulang? gak enggak!lo pikir gue supir lo"ucapnya tak terima

"tapi gue gak punya duit buat pulang"kata ku polos

"Bodo amat itu urusan lo sekarang lo pergi"katanya mengusir ku, apa? dia mengusirku? gak!gakbisa aku harus pulang sama dia karna udah malem dan aku gapunya duit buat bayar taksi

"gabisa gitu dong kan lo yang bawa gue kesini"kata ku tak mau kalah

"GUE GA MAU"balasnya ketus

"Oke kalo gitu gue mau tidur di sini aja,bodo amatlah lo mau tidur dimana"aku membarinkan badan di kasurnya

"Oke gue anter lo pulang,setelah ini kita gak ada urusan"katanya cuek

"yaelah biasa aja kali yang mau berurusan sama lo siapa?"kata ku tak senang

"Udah gausah bawel lo,cepatan lo mau pulang kan,"katanya memaksaku

"iya"

Dia membawa motor ninja bewarna merah,aku berharap yang membonceng ku itu pria baik yg membuat hari ku bewarna bukan pria cuek dan pemarah ini kenapa harus dia sih?

selang beberapa menit ternyata sudah sampai di halaman depan rumah ku,ya tadi aku telah memberitau alamat ku,aku langsung turun dari motornya dan membuka helm

"makasi ya udah mau anter gue pulang dan maaf udah ngerepotin lo"kataku tersenyum tulus

"Emang lo ngerepotin"katanya cuek

"ish galak banget"kataku cemberut memajukan bibir ku

Dia tersenyum sekilas,apa? dia tersenyum?apa gue salah liat?sangat tampan

"Yaudah lo masuk sana gue mau pulang"katanya sambil memakai helm miliknya

saat aku membuka pagar, aku terkejut

DEG

PRL♡

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang