"Kita harus gimana?"tanya aksa menatap ganggangan pintu tanpa sarang laba laba,mereka bertiga telah berada di lantai teratas menatap pintu ragu,takut kalau ada yang menjebak dan mengurung mereka seperti tadi,untung saja tadi tak dikunci jadi mereka bisa keluar dan berada di sini sekarang
"Satu orang jaga diluar dan dua lagi di dalam memeriksa"ucap reno yang diangguki mereka
"Gue jaga diluar"ucap ethan mantap
Reno dan aksa menatap ethan bersamaan karna ethan berada di tengah,lalu mereka mengangguk
"Dalam hitungan 3 gue dobrak ni pintu oke?"reno bersiap siap untuk mendobrak pintu
"satu...dua..tig.."
"STOP"ucap reno dipotong oleh seseorang di belakang mereka,
Itu chatelina bersama lelaki berbadan tegap memakai jubah hitam yang berada di samping kanan dan kirinya
"Sial..mereka sengaja mengelabui kita"aksa mengepal tangannya geram
"Gue lawan laki laki di samping kanan chatelina dan lo di samping kiri nya sedangkan lo ethan lo bawa chatelina ke jams,karna biang nya chatelina"ethan dan aksa mengangguki perkataan reno
"Hay..you miss me?"chatelina menatap aksa penuh arti
BRUK...
tanpa aba aba reno berlari ke arah chatelina dan memukul pipi lelaki yang berada di samping kanan dan aksa pun melawan lelaki berbadan tegap yang berada di samping kiri chatelina
Perkelahian sengit pun terjadi
Reno yang tak mau kalah sebab selalu terkena pukulan melawan pria yang sudah berumur dan besar itu,tapi reno tetap melawan selagi ia bisa
Sedangkan aksa yang tersungkur beberapa kali namun tetap berdiri kembali dan menendang tulang kering lelaki itu hingga terjatuh dan menginjak injak tubuhnya,namum lelaki itu lebih kuat ia menghempaskan kaki milik aksa dan menariknya kuat hingga kepalanya terhempas ke dinding mengakibatkan cairan kental bewarna merah keluar,chatelina yang melihat itu menjerit histeris lalu berteriak
"PAMAN JANGAN SAKITI AKSA"chatelina yang hendak menghampiri aksa dicegat oleh seseorang yang memegang bahunya,itu ethan dengan wajah kebencian,chatelina benci,dia benci harus melihat orang menatap nya benci seperti tatapan ethan
Paman yang disebut chatelina bukan ayah jams karna rekan rekannya semua berumur sama dan memakai baju yang sama yaitu jubah hitam kecuali chatelina
"Urusan lo sama gue"ethan menatap chatelina datar
"Oh jadi lo berani lawan cewe?"chatelina menghadap ethan ia tak memperdulikan aksa lagi karna yang dilihatnya orang yang disebut paman tadilah yang sedang tersungkur
"Lo bukan cewe,lo iblis,gue tau lo pandai berkelahi layaknya cowo"ethan tau semua itu,ethan hampir tak percaya sebab chatelina yang dilihatnya wanita baik baik lugu polos lembut nan ramah ternyata semuanya palsu
Chatelina tertawa renyah lalu memukul perut milik ethan tanpa aba aba dan berlari sekencangnya
Ethan yang merasa sakit tak menghiraulan sakit di perutnya dia langsung menarik jubah merah milik chatelina hingga wanita itu berhenti
"Lepasin gue than,lo ngancurin rencana gue"
"Setelah ngebunuh bella lo bilang gue mau lepasin lo ha??"marah ethan
"Hahahaha ethan..ethan bego bangetsi udah jelas jelas jasmin yang ngebunuh temannya sendiri"
"TAPI LO YANG NGEBUAT DIA STERS HINGGA DIA MENGALAMI DISORDER"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terang Yang Malang
Mystery / ThrillerJasmin. Segala keindahan ada padanya. Jangankan kaum lelaki,kaum wanita saja rasanya ingin jatuh cinta. Kau tau? dia adalah manusia paling sempurna jika dilihat dari tampilannya. Huh,tapi kau takpernah tau apa yang ada di balik punggung seseorang,ah...