15.masalah

48 19 3
                                    

JASMIN POV'

Setelah mengantar jams aku dan papa mampir sebentar ke indomart untuk membeli makanan,setelah itu kami langsung pulang

Di perjalanan aku dan papa mengobrol ringan dan tiba tiba rem papa ga bisa di kendaliin padahal sebelum kami ke indomart tak ada apa apa,apa jangan jangan ada orang yg sengaja mencelakai kami? Aku panik

"PA AWAS ADA MOBIL!!"

BRUKk

tubuhku terimpit mobil papa pun begitu,aku melihat orang mengerumuni kami air mataku tiba tiba keluar dan beberapa memori yg tak ku ketahui melintas di kepalaku

"Ma jangan tinggalin jasmin"

"Jasmin gamau tinggal di panti asuhan"

"Jasmin gamau sendiri"

"Nama saya laura,boleh panggil saya mama"

"Aku jesicca"

"Mama laura bawa mainan"

"Kau bukan mama ku"

"Ma awas ada mobil"

"Kau penyebab kematian anaku"

"Kau bukan anak kandung ku"

"AAAAAAAAAAAAAA" aku terbangun dengan keringat bercucuran,siapa wanita di dalam mimpiku?,kenapa ada mama? Dan kenapa aku membenci mama? Apa aku diadopsi?

Aku ada di ruangan serba putih dengan kepala di perpan dan kaki ku tak bisa di gerakan,apa tak bisa di gerakkan?kenapa ini?

"Lo kenapa,gausah panik ada gue" kata jams memegang tanganku

"Dimana papa jams"

"Bokap lo masih blm sadar,tapi lo tenang aja oke?"

"Jams....kaki gue....kenapa...ga bisa di gerakin...."aku berkata seenggukan sambil menangis,aku memperhatikan kaki ku masih dua dan utuh tapi sayangnya tak bisa bergerak

"Kaki lo cuma keseleo,tenang aja ya"jams menenangkan ku,apa katanya? Keseleo? Apa dia gila? Kaki ku dua duanya tak bisa di gerakin tapi dia malah bilang keseleo

"Ya ampun akhirnya lo sadar juga,udah 4 jam lo tidur njir" kata bella masuk dengan tiba tiba bersama ethan dan memelukku

4 jam? Perasaan mimpiku tadi hanya beberapa menit

"Gue gapapa bel"

"Apa? Gapapa lo bilang? Lo gila,pala lo dijait banyak banget trus kaki lo gabisa jalan lo bilang'gapapa'? Yaampun lo kuat banget sihhh" ucap bella memelukku erat

Aku mulai menangis

"Kalo gue bilang gapapa berarti gue bohong,kenapa lo percaya sih gapekaan amet"kata ku menangis

Ethan maju mendekati ku dan menghapus air mata ku lembut,jams menatap dengan tatapan tak suka

"Lo ga boleh sedih,ada kita disini buat nyemangatin lo,kaki lo ga akan selamanya ke gini jadi lo jangan sedih,kita tau banyak beban di punggung lo,tambah lagi lo gabisa jalan,tapi kita disini,di samping lo"kata ethan lembut

Aku menangis semakin kencang

"Kalian ga malu temenan ama orang ga bisa jalan,yg ada gue nyusahin"

"Lo ngomong apa sih,kita udah temenan dari kecil kita selalu ada buat lo,trs kenapa kita harus malu temenan sama lo,bahkan jadiin lo sodara sekalipun gue gaakan malu"ucap bella menahan tangis

"Makasih ya semuanya"

Bella dan ethan memelukku,sedangkan jams mematung menatapku dalam,sedari tadi dia hanya menatap ku apa dia tak bosan?

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang