DOR..
Sekali lagi,jasmin menutup matanya pelan lalu membukanya menatap pria yang membunuh jams jatuh tersungkur tak berdaya
Jams dan pria ini sudah tiada,yang membunuh jams pria ini lalu yang membunuh pria ini?
Jasmin membalikkan badannya,terlihatlah chatelina mengacungkan pistol ke arah dimana ayah jams tak sadarkan diri
"Aku terlambat"
"Jams.....jams....JAMS.."jasmin terduduk lemas dihadapan jams yang terbaring lemah berlumuran darah,tak memperdulikan ucapan chatelina
Aksa sherin reno ethan datang lalu menangis melihat pemandangan dihadapan mereka
Chatelina sudah membunuh semuanya,saat ethan kalah melawan pria berjubah hitam itu chatelina datang lalu menarik pelatuk ke arah pria itu begitupun dengan dua pria tersisa lainnya yang berada di ruangan lain yang sedang mengatur rencana chatelina datang mengacungkan pistol,awalnya kedua pria itu tertawa namun chatelina tidak main main tanpa basa basi ia membunuh keduanya
Lalu chatelina dan ethan,ketempat ruangan sherin reno aksa berada,awalnya chatelina datang sendiri mengacungkan pistol ke arah mereka bertiga,membuat mereka tegang namun kedatangan ethan membuat mereka bertanya tanya
Chatelina menurunkan pistolnya dan ethan pun menjelaskan semuanya,jadilah mereka semua disini dengan air mata yang berderai
"Jams..lo janji akan terus di samping gue,lo pembohong tau gak,gue benci sama lo"jasmin menangis tanpa henti,mereka yang ada di ruangan itu ikut menangis tanpa kata
"Gue benci lo..benci!!"jasmin memukul tubuh jams berulang ulang kali sambil menangis kuat
"Lo pukul pun dia gak akan hidup"
Jasmin mengangkat kepalanya sambil menatap sinis chatelina
"SEMUA INI SALAH LO TAU GAK,GAK TAU DIRI,PEREMPUAN HINA,PEMBUNUH,PENCURI,SAMPAH MASYARAKAT!!"mendengar itu chatelina menangis tanpa suara,ethan pun memegang bahu chatelina pelan
"Min..chatelina udah minta maaf dia nyesal udah ngelakuin ini,mungkin kalau ga ada dia kita semua udah mati karna rencana ayah jams ngebunuh kita semua"ucap ethan menatap jasmin sendu
"Dan kalo ga ada dia kita ga disini,jams ga akan pergi!!!"
"Maafin gue,gue nyesel"chatelina berlutut memeluk jasmin erat sambil menangis
"Maafin..gue...hiks.."
Jasmin mendorong chatelina kuat lalu merampas pistol yang digenggamnya"Jasmin..kita semua juga ga maafin apa yang dilakuin chatelina,tapi semuanya udah terjadi"ucap sherin
"Kak dia harus bayar semuanya"jasmin berdiri lalu mengacungkan pistol tepat ke arah chatelina,sedangkan chatelina menangis menutup mata sambil berlutut lemah
"MIN..JANGAN GILA,KALO LO BUNUH DIA,BERARTI LO SAMA KAYA DIA"
jasmin menarik pelatuk pistol itu sedangkan chatelina tak mampu bergerak
DOR....
Chatelina membuka matanya tak ada darah maupun luka sedikit pun di sekujur tubuhnya
Ternyata ethan menarik tangan jasmin ke samping,membuat peluru itu menembus jendela kaca bangunan ini
Mereka tak heran jasmin bisa berdiri karna memang jasmin rutin menjalankan terapi dan jasmin pun tak merasa nyeri lagi di kakinya
Semua orang diruangan ini dilanda kesedihan,kehilangan orang yang mereka sayang,sedangkan jasmin?belum mengetahui kalau bella sudah tiada,mereka masih menutupi semua itu
Jasmin mengacungkan pistol itu ke kepalanya sendiri
"Kalo chatelina masih hidup,gue yang harus mati"
"Gausah alay deh,kita ulang semuanya sama sama,kita jugak sedih lo pikir lo aja yang sedih kehilangan jams sama bella"semua mata tertuju pada ethan yang tak sengaja berkata bahwa bella sudah tiada
"Apa?bella?"jasmin menjatuhkan pistolnya ke sembarang arah,lalu jatuh berlutut dengan air mata yang tak tertahan
"Bella...jams..papa.."dalam satu hari jasmin kehilangan tiga orang sekaligus yang dia sayang
"Cobaan apalagi ini,ya tuhan kau baru saja mengambil papa dariku dan sekarang kau ambil jams dan bella,mengapa hidup ku begitu menyedihkan"mereka turut sedih apa yang menimpa jasmin,sherin pun langsung memeluk jasmin dan menangis sekencang kencang
"INI SEMUA GARA GARA LO TAU GAK,GUE BENCI SAMA LO,KENAPA GA LO AJA YANG MATI!!"chatelina sadar apa yang dilakukannya,ia benci dirinya,chatelina membenci dirinya sendiri
"Gue minta maaf,tolong maafin gue,gue menyesal"chatelina menunduk takut
"Siapa yang udah ngebunuh bella?siapa?"tak ada yang menjawab pertanyaan jasmin mereka hanya diam
"SIAPA??"
"Bella bunuh diri"mereka semua mengangguk apa yang dikatakan reno,tak mungkin mereka mengatakan bahwa jasmin membunuh bella
"KENAPA??"jasmin menangis tersedu sedu
"Dia udah ga sanggup lagi,keadaan dia makin kritis"sherin ikut menimpali
"KENAPA KALIAN NINGGALIN JASMIN"
"Min sabar ya,kita doakan yang terbaik buat mereka"ucap aksa menenangkan jasmin
"semoga mereka tenang di alam sana"tambah reno
"Enggak...he...he.."
Jasmin masih menangis tersedu sedu dipelukan sherin"Gue sayang papa..hiks."
"Gue sayang jams....hiks"
"Gue sayang bella...hiks"
"Gue...he....."
"Udah min kita relain aja kepergian mereka"
"relain kepergian mereka?"tanya jasmin masih menangis
Sherin mengangguk cepat
"HAHAHAAAHAAHAHAH"jasmin tertawa seperti orang gila lalu menangis dan tertawa lagi
Dia depresi berat,melihat itu chatelina menangis ia merasa bersalah,ia pun berlari keluar ruangan sambil menangis diikuti ethan
Sherin semakin mempererat pelukannya melihat jasmin tertawa keras,jasmin benar benar seperti orang gila
Lama tertawa tiba tiba jasmin tak sadarkan diri di pelukan sherin
Jangan jadi ghost readers ya,kalo udah baca vote nape-,
PRL♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Terang Yang Malang
Misterio / SuspensoJasmin. Segala keindahan ada padanya. Jangankan kaum lelaki,kaum wanita saja rasanya ingin jatuh cinta. Kau tau? dia adalah manusia paling sempurna jika dilihat dari tampilannya. Huh,tapi kau takpernah tau apa yang ada di balik punggung seseorang,ah...