16.bukan salah papa

56 17 3
                                    

JASMIN POV'

aku sangat khawatir dengan keadaan papa,aku terus menangis tak ada hentinya,aku melihat jams menatap ponselnya geram,tah apa yg pria itu lihat tapi sepertinya dia sangat marah

"Lo gausah panik,gue pasti nemuin bokaplo,ini masih terlalu larut jadi lo tidur aja biar gue  cari bokaplo" kata jams menunduk agar berhadapan dengan ku

"ENGGAK,gue ikut,gue ga akan tenang jams plisss" kata ku menangis

"Tapi ini demi keselamatan lo,lo masih lemah,yg ada lo ngerepotin" katanya jengkel

"Lo jahat banget sih jams,jadi gue ngerepotin slama ini?" Aku semakin menangis sejadi jadinya

"Ya ampun gue becanda,oke lo boleh ikut" katanya pasrah,sepertinya dia tak tega melihat ku menangis

Aku dan jams berjalan di malam yg sunyi nan gelap,jams mendorong kursi roda ku tanpa melepasnya

"Jams,kita mau kemana,udah jauh banget kita pergi tapi papa ga ketemu"kata ku takut

"Sebelumnya gue minta maaf,ini semua salah gue bokap lo ga salah apa apa"

"Maksud lo"tanya ku heran

"Yg nyulik bokap lo,bokap gue"

Air mata ku turun lagi,kenapa harus papa?papa ga salah

"Jasmin plis jangan nangis gue janji bakal temuin bokap lo,gue tau tempat persembunyian bokap gue,jadi lo tenang ya"ucap nya lembut

Selang beberapa menit,sampailah kami di bangunan tua yg tak di pakai gelap dan kumuh

"Jams gue takut,gelap banget jams" aku ketakutan

"Kan gue udah bilang lo tinggal aja"

"Ga gue gamau tinggal,apapun yg terjadi gue harus ikut" kataku percaya karna jams bakal melindungi ku

Kami mulai masuk di kegelapan    bangunan yg tua dan besar ini

Datangla seseorang memakai jubah hitam tak terlihat wajahnya,dia menghalangi jalan kami

"gue takut jams" kataku berbisik

"Lo tenang aja,apapun yg terjadi lo harus di dekat gue" jams menenangkanku

Datangla seseorang lagi yg memakai jubah merah,tak salh lagi ini baru ayah jams

"Hampir saja calon mertuamu ku habisi,abisnya dia selalu memberontak,tapi tak apa aku bisa mengatasinya dia terlalu bersemangat untuk bersenang senang" kata ayah jams seperti iblis

"Apa kau tak punya hati? orang tua itu tak punya salah padamu,kau iblis" kata jams tajam

"Om tolong jangan sakiti papa,papa ga ada salah apa apa" aku mulai terisak

"Sayangnya,betul kata anakku aku tak punya hati,memang aku akan membunuh banyak orang untuk kebahagiaan,mereka bahagia kenapa aku tak boleh?" Katanya sambil melirik seseorang di sampingnya yg memakai jubah hitam tak terlihat wajahnya

"Cara bahagia mu itu salah,kebahagiaan mu membuat bencana bagi smua orang" kata jams menatapnya benci

"Kau sangat menggemaskan jams"ucap seseorang lembut,seperti suara perempuan,jams terkejut bukan kepayang apalagi aku

Seseorang memakai jubah hitam itu tak membuka topi nya wajah nya tak terlihat

Suara nya seperti ku kenal tapi siapa? Dia seolah merubah rubah suaranya menjadi lebih ringan agar susah di kenal

"Dimana ayahnya jasmin,DIMANA!!" Kata jams mulai marah

"Dia ada dilantai atas nak,jangan khawatir dia akan menjadi korban kami" kata ayah jams,tangis ku semakin menjadi,kemarahan jams semakin memuncak,refleks jams langsung memukul pipi kiri ayahnya sendiri,tapi sebelum itu jiwa psikopat lebih cepat ayah jams lah yg langsung menendang tulang kering jams hingga dia terjatuh,aku tak bisa berbuat apa apa,aku hanya duduk termenung di kursi roda,aku memang tak berguna

"Jams,lo ga boleh nyerah,lo cowo kuat gue tau lo bisa" alu hanya bisa menangis sambil berteriak

Ayah jams langsung mengambil balok kayu dan memukuli nya ke pundak jams berkali kali

"KAU IBLIS,DIA INI ANAK MU APA KAU TEGA MENYIKSA ANAK MU SENDIRI"Aku berteriak histeris

"Kau tau apa anak muda,dia ini bukan anakku,tapi anak dewi,dan dewi bukan istriku, aku membencinya maka dari itu aku membunuh dia dan anak anak nya,dan kau jams akan menyusulnya tapi tunggu waktu yg tepat agar lebih menyenangkan" dia berkata menyeringai sungguh iblis

"Kenapa kau melakukannya"kataku lirih sambil menangis

"KARNA DIA KETURUNAN DEWI"

PLAKK

Dia menampar ku keras,aku menangis

"KAU INI BANYAK BERTANYA,AKU TIDAK SUKA"

BUKK

BUKKK

Jams memukul nya berkali kali,pria tua itu tak mau kalah perkelahian sengit pun terjadi

Aku mencoba mencari ponsel,tapi tak dapat padahal aku meletaknya tadi di saku ku

"Mencoba mencari ini,mau menelpon polisi? Meminta bantuan?"kata perempuan itu sambil mengacungkan hp ku di tangannya,tunggu,bagaimana bisa? Ponsel ku tadi kuletakkan di saku,apa aku tak sadar karna tadi aku menangis,sebab dia sedarari tadi berada di sampingku

"Tolong kembalikan,aku tak ingin terjadi sesuatu pada jams" kata ku menangis

"Anak yg malang" katanya lirih,aku tak tau siapa dia,rasanya ingin ku buka penutup wajahnya dan mencabik cabik mukanya

"Aku heran kenapa kau sangat lemah" kata pria tua itu berhenti memukuli jams

"AKU TAK LEMAH,TAPI AKU TAK INGIN KAU MATI CUMA CUMA,AKU AKAN MEMBUNUH MU SEPERTI KAU MEMBUNUH IBU DAN ADIK KU!!" Kata jams berteriak garang

"HAHAHAHA.."pria itu hanya tertawa ringan

jams mendorong kursi roda ku dan membawa ku tempat papa berada,tanpa memperdulikan dua psikopat itu

"PAPA" papa terbaring lemah di kursi roda dan diikat menggunakan tali pipinya lembam sehabis di pukuli

Aku menangis,sedangkan jams membuka ikatan pada tubuh papa,jams mulai menelfon polisi dan memberitahu dimana kami berada

Pintu terbuka tampaklah pria memakai jubah merah,tanpa di temani seseorang yg menggunakan jubah hitam

"Wah wah bahagianya sudah bertemu calon mertua"kata pria di ambang pintu sambil membawa pistol,apa pistol? Apa  yg akan dilalukannya,tubuhku gemetar hebat

"APA YG INGIN KAU LAKUKAN,BUNUH SAJA  AKU,MEREKA TAK BERSALAH" Ucap jams berteriak

"Baiklah kalau itu maumu" katanya mengacungkan pistol itu ke arah jams

"JANGAN KU MOHON" kata ku menghentikannya

"Tapi dia menginginkannya,mungkin ia ingin bertemu ibunya yg jalang itu"

"BERHENTI KAU BERKATA IBUKU WANITA JALANG,KAU PRIA BANGSAT,IBUKU WANITA BAIK BAIK,KAU MENINGGALKAN KAMI DAN HANYA BERMAIN JUDI,KAU BAJINGAN KAU TAK LEBIH DARI SAMPAH"

Aku mendengar sirene polisi mendekat

DORR

Aku tak sanggup melihat,aku menutup mata dan menangis sekencang kencangnya


PRL♡

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang