13.apa benar?

52 16 0
                                    

JASMIN POV'

Aku terbangun jam 9:21 malam,karna tadi sore aku ketiduran,perutku lapar pasti papa blm pulang,yah tadi sore papa hanya pulang sebentar untuk mengambil berkas yg ketinggalan,sedangkan mama? Biasanya pulang pagi dan membawa lelaki berhidung belang ke rumah sebelum papa pulang,selingkuh? Tidak mama tak selingkuh karna tiap malam beda pula pria yg di bawanya terkadang membawa pria seusiaku

Kruyukk..

Perutku lapar aku belun makan dari tadi siang,aku berjalan ke dapur untuk mencari sesuatu di kulkas,ah banyak makanan tapi harus di masak dulu,aku tak enak harus menyuruh bik ninah karna pasti dia baru beristirahat,aku malas memasak jadi aku memutuskan ke supermaket dekat rumah untuk membeli cemilan,karna dekat aku hanya menggunakan sepeda

Sampailah aku di depan supermaket,aku memarkirkan sepeda ku di depannya dan memasuki supermaket untuk membeli cemilan

Setelah cukup aku membayar dan keluar

"Lah sepeda gue mana? Perasaan disini dah" aku bingung,aku tak salah memarkirkan sepeda ku yg jelas tadi aku meletaknya di sekitar sini tapi tak ada terlihat sepeda satupun disini

Aku bertanya kepada orang yg berlalu di hadapan tapi tak ada seorang pun yg tau

DRUK

"Aw,siapa yg ngelempar kaleng ini,keluarr!!"kataku garang sambil memegang kaleng yg mengenai kepalaku

Datanglah seorang lelaki memakai jaket kulit tak terlihat wajahnya dia menunduk

"Woi punya mata ga sih,sakit tau"marahku

"Galak amat mbak"katanya membuka topi jaketnya

"Jams,lo apaan sih pasti lo sengaja kan,tanggung jawab pala gue sakit"ujarku

"Hahahaha iya gue sengaja,trus gue harus tanggung jawab ngapain? cium lo?" Katanya tersenyum jahil

"Ish jiji,lo harus traktir gue makan gue laper"kata ku memegang perutku,lumayan kan dapet makanan gratis

"Lah mbak perasaan tu kepala yg di kena kenapa sampe ke perut" ucapnya tak terima

"Ya karna dari kepala kontak ni ke perut gue jadi laper kan" kataku sebal

"Yaudah gue traktir"

"Yeyy"aku berkata semangat

"Tapi di sini gaada deh restoran jadi kita makan nasi goreng aja tu di depan mau gak?"tanyanya

"Ya maulah,yg namanya makan kalo pun di kuburan gue hajar tu makanan"

"Hahahahaha jasmin jasmin emang dasar cewe perut karet" katanya mencubit hidungku

"Aw sakit,yaudah cepetan gue lapar nih"

"Gue cape ni jalan kaki kita naik sepeda aja yuk gue bawa sepeda ni kesini" ucap nya,aku juga teringat aku membawa sepeda tapi udah hilang,baru aku kan mengatakannya pada jams tapi dia langsung menarik ku ke belakang supermaket di dekat taman

"Ngapain ke sini,tapi makan"kataku lesu

"Ambil sepeda gue lah baru makan"katanya tersenyum

Dia menaiki sepeda yg sangat ku kenal,iyaa itu sepadaku tak salah lagi,kulihat wajah jams yg menahan tawa,sepertinya dia sengaja menyembunyikan sepedaku

"JAMS INI KAN SEPEDA GUE LO...BENER BENER YA"marah ku sambil memukuli tubuhnya

"Ampun ampun janji deh gabuat lagi" katanya kesakitan

"Lo tu nyebelin tau gak,gue tu udah cape tu nyari sepeda,tambah lagi lo sengaja tu lemparin kaleng ke kepala gue sebelll gue tau gak!!"aku memalingkan wajahku merajuk sambil berkacak pinggang

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang