25.orang lain

54 16 27
                                    

JASMIN POV'

Hari hari ku lewati dengan keributan mama papa di rumah sehingga kemarin aku berani membentak mama saat sebelum pergi sekolah  sebab itu mood ku menjadi hancur dan jams selalu menanyai apa aku baik baik saja?apa yg terjadi?mengapa wajah ku kusut seperti baju tak di setrika?dasar cerewet

Saat di sekolah kemarin juga aku menerima sms dari teman lama ku kak sherin dan kak reno,walaupun awalnya aku tak mengenal mereka tetapi setelah bertemu dan menatap mata sendu milik kak sherin ingatan ku tentang mereka pulih,tak banyak hanya sedikit,karna kak sherin ahli psikater genius

Dan esoknya setelah kami bertemu di kafe kami memutuskan pulang ke rumah masing masing aku bella dan kak sherin pergi kerumah ku mereka menginap dan bella tak lupa membawa perlengkapan sekolah papa mengizinkan mereka menginap di rumah ku,
Sudah sehari mereka menginap di rumah ku kami hanya bercanda bergurau ria

Saat tak ada lagi bahan gosipan kami bertiga merasa  bosan,bella memberi usul
"Guys gimana kalo kita beli kaset drama yg sedih sedih gitu ilangin bosen"

"No jangan!!mending yg serem serem kaya film horor"usul ku

"Lah enakan cinta cintaan daripada horor gitu"

"Enggak bisa dong gue maunya film horor"

Kak sherin hanya menggelengkan kepalanya melihat sifat kami yg kekanak kanakan

"Horor horor muka lo udah kaya hantu pemeran utama"

"Lah bodo"

"Udah udah gimana kalo kita nonton drama sama horor secara bergantian biar adil"kak sherin menengahi kami

Aku dan bella hanya mengangguk pasrah

Sekarang kami berada di toko dvd yg lumayan besar aku dan kak sherin memilih milih film horor sedangkan bella memilih kaset drama korea,setelah membeli kami keluar dari toko dvd itu bella yg mendorong kursi roda ku dan kak sherin memegang kaset yg kami beli

"Duh haus"ucap bella

"Itu ada alfarmat beli gih sono minuman"

"Lah jauh amat males ah"

"Sekalian olahraga biar kurusan lo"

"Enak aja udah kurus gini juga yg ada ntr kaya penggaris lagi badan gue"

Kak sherin yg tak ingin perdebatan kami berlanjut ia mengalah"udah biar kaka aja yg beli kalian kalo cape tunggu sini"

Memang kami tak membawa mobil lebih enak berjalan menikmati angin yg sejuk

Kepergian kak sherin aku jadi mengingat bahwa aku mengenal jalan ini,ini jalan ke arah rumah jams,memang aku tak pernah kerumah nya karna aku pernah menghantarkannya ke  rumah itu,tapi aku sangat sering tidur di apartemennya yg jauh dari sini,mungkin ia tak ingin barang barang berharganya ku sentuh makanya pada saat itu ia menyuruhku tidur di apartemennya

"Bell ini arah jalan rumah jams lo"

"Oh yaudah kesana yuk"ajak bella

"Ntr kalo kak sherin datang gimana?"

"Ya ampun bentar doang kalik palingan kak sherin milih milih makanan buat cemilan,ntr suruh aja dia tunggu di halte"aku hanya mengangguk dan memberitau arah rumah jams

Sesak.sakit..saat melihat dua sejoli yg berpelukan di depan pintu,walau wajah si pris kurang suka tetapi tetap sakit rasanya melihat kekasih kita sendiri berpelukan dengan wanita,karna setau ku jams tak akan mengizinkan seorangpun menginjak rumah nya aku saja tak pernah di izinkan masuk kerumahnya,itu dulu mungkin sekarang ia membolehkan

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang