26.siapa dia?

51 15 30
                                    

"Jasmin kamu anak baik,kamu pasti bisa mengendalikan diri kamu,sadar nak jangan sampai kamu tidak sadarkan diri atau melamun seperti pikiran yang kosong karna akan mengakibatkan nyawa orang,kamu pasti bisa mengendalikan diri kamu mama yakin"

"Tapi jasmin gabisa kalo mama gaada ma,jangan tinggalin jasmin"

Uukk..Uhukk

"Jasmin mama akan sewa psikater yg hebat agar psikis kamu kembali normal,mama udah tua gabisa lagi bimbing kamu"

"Enggak ma jasmin gamau dokter psikater yg lain,jasmin maunya mama,mama kan dokter psikater"

"Tapi mama gak lama hidup di sini lagi,mama akan suruh teman mama bawa kamu tinggal di rumahnya karna dia punya panti asuhan kamu bakal punya teman banyak"

"Enggak ma jasmin takut kalo jasmin bakal nyelakain mereka"

"Kamu ikutin kata kata mama,jangan sampe kamu melamun dan jangan sampe kamu banyak pikiran,kalo kepala kamu merasa sakit,kamu pergi mengunci diri dikamar atau dimanapun tempat yang sepi,agar tak menyelakakan orang"

"ENGGAK JASMIN GAMAU DITINGGAL MAMA"

"ENGGAK"

Jasmin terbangun sambil berteriak ketakutan,keringat dingin mengucur deras di pelipisnya dia berada di ruangan serba putih,bukan!!bukan di rumah sakit,atau pun dikamar

Krek..

Tangannya sudah dililit oleh rantai yg di gembok,dan dirinya duduk di sebuah kursi yang terbuat dari tembaga bukan kursi biasa banyak tombol tombol di kursi ini,dan kepalanya di pasangkan pelindung kepala bewarna putih bening lalu di depannya sudah ada layar besar yang  bergambarkan bagian dalam kepala seperti di bagian otak,dadanya bergerak naik turun ketakutan apa yang akan terjadi selanjutnya dia tak bisa berpikir normal

Masuklah seeorang wanita memakai jubah bewarna merah dan wajahnya di tutupi oleh topi dari jubahnya,hanya terlihat mulutnya yang bewarna merah terang itu tersenyum miring

"Bagaimana?apa ingatan mu sudah kembali?apa kau tau kalo kau seorang gadis kecil pembunuh?"

"SIAPA KAU?"

"Jasmin..aku bertanya kenapa kau tak menjawab!!"

Jasmin tak bisa mengenali suaranya,bukan suara marion maupun citra padahal dia tak pernah punya masalah pada orang lain kecuali masalah dengan marion dan citra,itupun masalah yang tak disadarinya

"JAWAB!!KENAPA KAU DIAM SAJA"

Tubuh jasmin gemetar hebat,tetapi ia tak bisa menjawab karna lidahnya terlalu kelu

"Oh..mau bermain main ya?"dia mendekat dan menjambak rambut jasmin"JAWAB!!"

"A..k..u..ha..nya..mengingat ...i..buku"jawab jasmin gemetar

Dia melepaskan tangannya dari rambut milik jasmin

"Oh begitu ya?"katanya tersenyum licik yg terukir dari bibir merahnya dan di hiasi tahi lalat kecil

"Kalau begitu...aku akan membantu mu mengingat bagaimana kau membunuh saudarimu,itu pasti sangat menyenangkan"

"Jangan..ku mohon..hiks..aku bisa gila"kata jasmin memohon sambil menangis

"Memang itu yang aku inginkan"

Dia mengotak atik layar yang berada di depan ku,dan menekan tombol hijau yg berada di kepala jasmin

Tubuh jasminbergerak hebat,jasmin sangat merasa pusing dan kepalanya seperti di goncang goncang ini sangat tersiksa,jika boleh pilih ia ingin tuhan langsung mencabut nyawanya

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang