Terang Yang Malang

21.benarkah?

JASMIN POV'

Kata kata jams masih tergiang giang,di mobil perjalanan pulang sekolah hanya hening tak ada yg membuka suara

Dan akhirnya sampailah aku dirumah,jams mendorong kursi rodaku kedalam rumah,terdapat papa dan mama sedang  berdebat

"Mas sebaiknya kamu bilang aja sama anak  gak tau diri itu,biar dia tau siapa dia"kata mama sinis

"Aku tak tega bila mengatakannya,dia sudah menjadi anak yg baik,kalo saja aku ceritakan nanti dia akan seperti dulu lagi apa kau mau?"kata papa mensehati,apa sebenarnya yg mereka bicarakan

Aku tau mereka membicarakanku

"Ma..pa.."ucapku lirih sambil menangis

"Jasmin.."kata papa menghampiriku

"SEBENARNYA JASMIN ITU SIAPA??"tanya ku berteriak histeris,jams memegang bahuku menyuruhku tenang

Papa melirik mama sebentar lalu berkata"akan papa ceritakan jati dirimu,karna papa yakin cepat atau lambat ingatan mu pasti kembali"

"Ingatan??..emang jasmin.."

"Iya kamu amnesia"

'Pada hari minggu tepat nya tanggal 27 april,seorang anak kecil bernama jasmin ditangkap dan dituduh memiliki kelainan mental atau disorder yang membuat si pelaku tak menyangkal  kalo itu adalah kesalahannya,dia membunuh 3 orang dewasa dan satu anak kecil di sebuah rumah di jalan soekarno komplek mawar no 97 '

Pagi yang cerah  nan libur ini ,jesika mengajak jasmin bermain di rumah temannya yang bernama marion dan citra,mereka hanya beda dua tahun,umur jasmin 6th dan jesika beserta temannya 8th,jesika sangat menyayangi adeknya meskipun bukan adek kandungnya,dia menyuruh mama dan papa nya meng adopsi anak untuk dijadikan adek sekaligus temannya karna dia kesepian kalo dirumah mama papa paling cepat pulang jam 11malam,jadi apa salahnya kalo jesika mengadopsi adek untuk menemaninya

Sesampainya di rumah marion disana ada citra pasti seru sekali jika aku juga mengajak jasmin untuk bermain bersama,aku marion dan citra berteman sejak umur 4th orang tua kamilah yg mengenalkan kami karna orang tua kami sahabat yg begitu dekat aku sangat menyayangi  mereka seperti keluarga mereka pun demikian mengganggap ku keluarga karna orang tua kami sama sama sibuk urusan kerja marion anak tunggal sedangkan citra mempunyai abang yg sekarang telah menginjak kelas 2 sma

"Hai jesika..ayo bermain bersama"sambut marion

"Itu siapa disebelahmu"tanya citra

"Teman teman ini saudaraku panggil saja dia jasmin"citra dan marion mengulurkan tangannya dan menyebutkan nama mereka masing masing sembari tersenyum

"Kau gadis yg manis"kata citra

Jasmin tersenyum polos

"aku akan mengganggap mu adek ku sendiri seperti jesika mengganggapmu"kata marion tersenyum dan diangguki oleh citra

Kami bermain bersama,tiba tiba raut wajah jasmin menjadi masam dan dia memegang kepalanya sakit sambil merintih pelan

"Aw.."ada apa  jasmin? kataku kawatir

"Kepala ku sakit ka"

"Kau boleh beristirahat di kamarku"kata marion menunjuk kamarnya

"Kau tidur saja dulu aku akan menyuruh papa untuk menjemput kita"

"Atau kalian pulang denganku saja abang ku sudah jemput,dia sedang mengobrol dengan ayah dan ibunya marion,kebetulan sekali mereka tidak bekerja"citra