2.pria angkuh

111 25 12
                                    


JASMIN POV

Di sinilah aku di sebuah mobil pria yg menolongku tadi,memang polisi menyuruh pria itu membawa ku kerumah sakit dan mengantar ku pulang

Di perjalan ke rumah sakit hanya hening.Membosankan. sama seperti hidup ku haha menyedihkan

Setelah kaki ku di perban dan lebam di pipiku diobati pria tadi hendak mengantarkan ku pulang di perjalanan aku mencoba membuka percakapan

"Ehm aku tau belum berkata apa apa tapi terimakasih tuan apa yang telah kau lakukan"ucap ku sopan

"Jaman sekarang jarang sekali ada orang baik sepertimu" tambahku

"Lalu apa yang membuat mu berpikir kalo aku orang baik baik?" Ucap pria itu sambil menatap lurus jalan tanpa melihat ku

Aku bingung

"Ehm..a..aku ingin turun di sini tuan"ucap ku gugup

Tak di sangka dia langsung menepikan mobilnya

"Ehm baiklah aku akan turun sekarang"aku tak banyak berpikir langsung saja aku turun dan berkata terimakasih untung saja rumahku tak jauh dari sini

Dia sangat sangat angkuh dan sombong baru kali ini aku menemukan lelaki seperti itu sangat cuek dan dingin

Aku berpikir kenapa ia sangat tega menurunkan ku di tengah jalan padahal itu hanya alibi ku saja karna gugup saat dia berkata seperti tadi ternyata dia langsung menurun kan ku sungguh penghinaan bagi ku

Sudahla aku tak peduli lagi, lagi pula kenapa aku harus memikirkannya?

**

Setibanya di rumah aku langsung mengetuk pintu rumah dengan gugup berharap papa dan mama sudah tidur,aku berharap bik ninah yg membukakan pintu, karna jam menunjukkan pukul 12:19 aku takut di marahi,itu yg ada di pikiran ku sekarang

Aku tersadar dari lamunanku ternyata pintu rumah terbuka dengan kasar

"DASAR ANAK JALANG DARI MANA SAJA KAU" dari ucapannya aku tau dia marah padaku

"Ma..ma..afin jasmin,jasmin janji ga buat lagi" ucap ku gugup

Mama langsung mencambak rambutku Aku reflek berteriak kesakitan

"Ma sakit ma ampun ma jasmin janji ga buat lagi"ucapku sambil menangis

"ADA APA INI KENAPA RIBUT RIBUT MALAM MALAM BEGINI TAK TAU MALU KALIAN HA"Papa tiba tiba datang sambil berteriak aku sangat ketakutan

"ANAK MU INI BARU PULANG,DASAR ANAK GAK TAU DIRI "Kata mama masih menjambak rambutku

"Sudah sudah dia jugak anak mu sebaiknya kalian langsung tidur karna ini sudah malam jangan sampai tetangga bangun gara gara ini bikin malu saja"kata papa pasrah

Aku melepaskan tangan mama yg mulai merenggang dari rambut ku dan langsung pergi ke kamar lalu menguncinya

Sesak.sakit.air mata perlahan turun aku sedih wanita yg paling aku sayang membenciku ini memang bukan pertama kali ia memarahi dan memukuli ku tapi aku sadar bahwa aku pantas mendapat kannya

Aku ingin seperti anak anak lain yg punya masalah curhat ke mama atau papa nya saat kejadian yg menimpa ku mama malah memarahi dan menjambak rambut ku bukan menanyai kenapa kaki ku luka kenapa pipi ku lembam,ah kenapa aku berpikir yg tidak mungkin terjadi

Lama menangis akhirnya aku tertidur

PRL♡

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang