Terang Yang Malang

33.dugaan yang benar

Musuh paling berbahaya..
Orang di dekatmu..

"BELLA"teriak jasmin histeris melihat bella dibaringkan di tempat tidur lalu dililit oleh tali di tubuhnya,bella masih tak sadarkan diri

"ada yang lebih mengejutkan"kata wanita berjubah merah itu yang memakai celana levis bewarna putih dan memakai pansus hitam,yang dikenakannya tadi meskipun wanita itu memakai jubah merah selutut tetap terlihat pakaian yang dikenakannya saat mereka bersama

"APA LAGI HA!!"marah jasmin yang mulai muak

"Aku sudah membawa mawar putih"wanita itu membuka pintu dan mendorong seorang wanita yang jasmin kenal wanita itu telah diikat dengan kuat tetapi kakinya masih bisa berjalan

"Lepasin gue,lepasin semua teman teman gue,LEPASIN KITA!!"teriak wanita itu yang tak lain adalah si mawar putih

Wanita itu membuka penutup wajahnya"buat apa aku menutup wajahku jika kalian sudah mengetahui ku"

"SUDAH KUDUGA"jasmin tak tahan lagi dia berteriak keras walau pengikat di tubuhnya mengakibatkan perut nya makin terasa sakit

Bella telah sadar dia menangis masih membaringkan tubuhnya yang diikat kuat

"Bell lo baik baik aja kan?"tanya jasmin bella mengangguk lemah

"Kak sherin kenapa disini?"bella menangis sedih ketika dia tau wanita berjubah merah itu siapa,walaupun sebelumnya dia tau tapi ini lebih menyakitkan karna membawa teman teman nya

"Karna dia mawar putih"

Wanita berjubah merah itu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-chatelina

**

"Chat temenin pipis yok"ajak sherin

"Yaelah kamu ni udah gede masi aja takut"

"Plis"chatelina mengangguk,mereka pun turun ke arah wc milik pertamina

Dengan cara sherin ke kamar mandi chatelina lebih mudah menangkapnya tanpa sepengetahuan jams dan aksa,mawar putih akan kutangkap-batin chatelina

"Cepet ya takutnya nanti pisah lagi ama ethan aksa"ucap jams yang diangguki chatelina dan sherin

"Chat lo tunggu disini ya jangan kemana mana gue takut nih sepi gelap lagi"ucap sherin bergidik ngeri

"Oke"ucap chatelina tersenyum manis setelah sherin menutup pintu kamar mandi ketika itu pula senyumnya berubah menjadi seringai mengerikan

Chatelina membuka ponselnya dan menelfon seseorang
"Paman sudah pastikan bella dan jasmin tidak mencoba untuk kabur?"

"Tenang saja mereka aman,aku tak akan menampakkan wajah ku kehadapan mereka agar mereka mengira kau hanya seorang diri"

"Oke paman"chatelina menutup teleponnya,dan langsung mengeluarkan saputangan yang telah diolesi obat

"Kenapa lama sekali?"chatelina mulai jenuh lalu dia tersenyum sinis

BRUKK..
Pintu terbuka dengan keras

"Jangan lo pikir lo bisa bodohin gue chat!!"sherin dengan amarahnya yang memuncak keluar dari kamar mandi,dia mengetahui itu setelah dia keluar dari kamar mandi mendengar chatelina menelfon seseorang,sherin langsung gemetar dan masuk kembali ke kamar mandi sambil berpikir keras bagaimana caranya dia kabur,berteriak?tak mungkin disini keberadaan nya cukup jauh dari jams dan reno

"Oh sayang sekali..aku ketahuan"ucap chatelina yang masih tenang

Sherin mengambil kayu panjang yang tak jauh darinya"jangan mendekat,gue tau apa yang akan lo lakuin dari gerak gerik lo,dan lo gk akan menang!!"ketus sherin mengacungkan kayu panjang ke arah chatelina yang mendekat