40.kembali

42 16 0
                                    

"LO GILA?"marah seherin

Sekarang semuanya berada di rumah marion yang mengajak mereka untuk berkumpul

"Ta..tapi jasmin gabohong,jasmin liat jams...he...he"jasmin menangis menundukkan kepalanya takut

"Jasmin itu karna lo terlalu mikirin orang yang udah ga ada"ucap citra prihatin

Jasmin menggeleng cepat

"Min...kita udah senang ngeliat lo udah ga depresi soal kematian orang terdekat lo,plis jangan kembali seperti dulu lagi,dimana lo yang meratapi orang yang ga ada"ucap chatelina memegang tangan jasmin mencoba menenangkannya

"Kak...jasmin ga bohong,awalnya jasmin kira itu cuma halusinasi,tapi setelah dia meletakkan bunga di jendela jasmin,terus dia megang jasmin,jasmin gabohong,tapi sangking shock nya jasmin diam tanpa kata"jelas jasmin panjang lebar

"jasmin.."lirih reno

"Enggak..pasti kakak mau bilang jasmin gila"jasmin menghentakkan meja lalu melangkahkan kaki untuk pergi,sempat dicegah oleh marion dan lainnya tapi ia bersikeras untuk pergi

Di jalan sepi sore ini dimana orang sedang tertawa bahagia,jasmin malah berjalan lunglai sambil menangis pelan

"Aku ga gila...jams masih hidup.."lirihnya pelan sambil menangis

Banyak pikiran membuat kepalanya pusing sehingga kakinya tersandung oleh tanjakan dijalan itu

"Aw.."dengan sigap seeorang lelaki menolongnya dengan cepat,jasmin mengadahkan pandangannya keseseorang yang memegang pinggangnya agar tak jatuh

"Jams.."

Disisi lain,di rumah milik marion mereka masih berdebat soal jams dan jasmin

Ditengah keributan mereka yang sedang berdebat ribut,chatelina diam termenung hingga ethan nenyenggol lengannya

"Kamu kenapa?"tanya ethan lembut,chatelina hanya menggeleng lemah lalu mengeluarkan setitik air matanya

"Loh kakak kenapa?"tanya marion  melihat chatelina menangis

Mereka berhenti berdebat dan melihat chatelina dengan bertanya tanya

"Lo kenapa chat?"tanya sherin,ethan memegang tangan chatelina lembut

"Gue..."

"Kenapa?"

"Jasmin ga gila"

"Maksud kamu?"tanya ethan

"Itu.."

"Ngomong yang jelas chat apa maksudnya?"tegas sherin penasaran,aksa menyenggol tangan sherin pelan"galak amat"sherin hanya memutar bola matanya malas

"Maksud gue...jams belum mati"

Ucapan chatelina mampu membuat mata mereka hampir keluar,sanggking terkejutnya

"Udah deh chat..jangan ikutan kaya jasmin,udah jelas jelas kemarin kita datang kepemakamannya"ucap reno kesal

"Tapi..kemarin itu bukan jams,tapi ayahnya,gue sengaja mengganti nama itu menjadi nama jams agar kalian gak tau kalau jams masih hidup"

"Jelasin sedetailnya!!!"

"Waktu melihat jasmin depresi berat,gue ngerasa bersalah saat kalian sedang lengah,gue menyuruh polisi yang mengurus mayat paman dan yang lainnya,untuk bawa jams ke rumah gue,karna gue punya penawar racun yang ada di pistol itu,sebab yang menyebabkan kematian itu,racun yang aku racik sendiri"

"Jadi bener jams masih hidup,dan lo sembunyiin itu dari kita semua"sherin mengebrak meja dengan mata berkaca kaca,lalu aksa menenangkannya agar kembali duduk

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang