9.bertengkar lagi

75 22 2
                                    


Selepas pulang sekolah,aku sangat lelah,aku ingin berbaring di kasur ku yang empuk dan segera terlelap,tetapi hal itu tertunda karna mama dan papa lagi lagi bertengkar yang aku tak tau masalahnya

Aku mencoba mengintip mama dan papa yang bertengkar tak ada ujung nya

"KAMU INI MAS,MASIH SAJA MEMBELA ANAK TAK TAU DIRI ITU,INGAT DIA BUKAN ANAK KANDUNG KITA!!!"

Deg

Aku merasa sesak air mata jatuh perlahan,jadi ini alasan kenapa mama tak pernah menyayangiku

"DIA PENYEBAB KEMATIAN ANAK KANDUNG KITA,DIA ANAK PEMBAWA SIAL!!" Sepertinya mama tak menyadari kehadiran ku dia masih beteriak di depan papa

Apa? Kematian anak kandung? Dan aku penyebabnya? Apa aku pembunuh?

"ANAK ITU ANUGRAH LAURA,KAU TAK BOLEH MENJUAL NYA KARNA DIA PUNYA MASA DEPAN YANG HARUS DIA CAPAI,AKU TAK INGIN KAU BERBICARA BAHWA DIA ANAK PEMBAWA SIAL,SEKALI LAGI KAU BERKATA SEPERTI ITU LAURA,KAU TAK AKAN MENGINJAKAN KAKI DI RUMAH KU" papa membentak mama dengan suara lantangnya

"Sakti sakti.. kau di bodohi anak jalang itu" mama berhenti berteriak

"Laura,apa kau sadar? Akulah yg kau bodohi selama ini"

Aku tak tahan lagi,aku tak ingin mendengar lagi aku beranjak pergi meninggalkan mama dan papa yg tak menyadari kehadiran ku

"Ma pa jasmin sayang kalian,tapi apa kalian tak bisa kasih perhatian sedikit saja untukku,meskipun aku tak anak kandung kalian "kataku berbicara sendiri di kamar sambil menangis

Inilah aku jasmin,orang yang paling menyedihkan

Tuk..tuk

Pintu kamar di ketok beberapa kali

Itu mama,ada angin apa ini? Mama ke kamar ku?

"Jasmin.ikut mama"mama menarik tangan ku kuat

"Ma jasmin mau di rumah aja,jasmin cape maa"aku mengeluh

"Jasmin apa kau melawan?kau membantah ku?"ucap mama tajam

"Engga ma..."

Mama menarik ku kedalam mobil dan samar samar aku mendengar suara papa berteriak memanggil mama

"Ma kita mau kemna?" Ucap ku takut

"DIAM"mama fokus menyetir dengan kecepatan lebih

Beberapa menit berlalu,sampaila aku dan mama di sebuah tempat yg asing bagiku,ini bar?iya tak salah lagi

Mama menarik tanganku untuk masuk

"Hai..laura lama sekali sayang.."kata seseorang pria,siapa pria itu apa selingkuhan mama?

"Wah ini anak gadis mu,cantik sekali sama seperti mamanya" kata pria disampingnya

"Ah mas mas bisa aja"kata mama tersenyum

Tiba tiba datang seorang pria,memakai kacamata hitam tak jelas wajahnya dari sini dan pria pria lain membungkuk hormat,apa dia bos besar? Mungkin saja

"Nak aksa tante membutukan uang,suami tante tak memberikan uang karna alasan tante terlalu boros,maukah kau menolongku,ku berikan anak ini kepadamu satu malam"mama berbicara sambil menunjukku

Pria itu membuka kacamata hitamnya dan jaketnya

Pria itu membuka kacamata hitamnya dan jaketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aksa

"Apa kau gila laura..dia masih sangat kecil sangat manis tak pantas untuk pegawai pegawai ku yg sudah berumur" ujar pria itu

dia masih sangat kecil sangat manis tak pantas untuk pegawai pegawai ku yg sudah berumur" ujar pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bagaimana kalo nak aksa yg bersamanya"kata mama menunduk

"TIDAK LAURA,APA KAU GILA? Sebrengsek brengseknya saya,saya tak pernah mengambil kehormatan wanita" pria itu marah,mama ketakutan

"Lihatlah gadis ini,sangat cantik dan masa depan nya masih panjang,kau malah merusaknya,kau ibu terlaknat yg pernah ku temui laura"ucapnya menatapku iba

"Maafkan saya nak aksa,dia anak saya,saya berhak melakukan apa saja terhdapnya sebagai balasan karna dulu sejak kecil sampai sekarang saya merawatnya,apa saya salh meminta balasan nya"kata mama menunduk

Pria itu menatapku

"Apa kau bersedia" tanya nya kepada ku

Aku mulai menangis,tak tahan lagi

"Lihatlah laura dia sangat tersiksa"ucapnya iba menatapku

Mama menatapku tajam
Aku mengangguk gugup

"I...y..a saya bersedia"kataku gugup

Akan ku lakukan segalanya untuk mama

Pria itu mengeluarkan uang yg begitu banyak kepada mama,mama menerimanya dengan senang dan berbisik di telingaku sebelum ia pulang

"Buatla ia senang" bisik mama,aku hanya mengangguk seenggukan

Pria itu menarikku keluar dan masuk kedalm mobil miliknya,aku takut sangat takut,tubuh ku gemetar hebat

"Aa...pa..yang akan kau lakukan kepada ku tuan"ucapku berani

Dia hanya tersenyum

Beberapa menit berlalu akhirnya kami sampai di sebuah apartemen,sepertinya aku kenal tapi ini dimana? Aku lupa,setelah menekan tombol dan pria itu masuk ke dalam sambil menarikku,aku masih menangis

"Bro gue bawa cewe"kata pria yg bernama aksa ini berteriak

"Ah udah bosen gue tiap hari itu mulu yg lu bilang"kata pria di dalam kamar mandi berteriak,aku hanya menundukkan kepalaku,aku takut

"Tapi kali ini beda bro"aksa berkata sambil menatapku

"Beda beda apanya lo...."ucap pria itu terputus karna melihat ku dan aksa

Dia jams,tak salah lagi

"Jasmin.."ucapnya pelan

Aku menangis,jams menatapku seperti tau apa yang aku pikirkan,dia langsung mengalihkan pandanggannya kepada aksa tajam,

BUKK

Satu tumbukan mendarat mulus di pipi aksa

"Gaada otak lo" ucap jams sambil meninju pipi kiri aksa

"Dengerin gue dulu bro,gue kesini karna kasian liat ni cewe di jual nyokapnya satu malam ama gue" kata aksa menahan sakit di pipinya

"KENAPA LO TERIMA BANGSAT,GUE GA NYANKA LO MAINNYA RENDAHAN PAKE CARA HINA!!!!"Jams berteriak sepertinya dia sangat marah,aku langsung melerai mereka dan

BUKK

Aku merasa pukulan keras mendarat di pipiku dan GELAP


Maap ni ceritanya gaje, soalnya bigung mau nulis apa hehe

Vote and coment ya guyss,tinggalin jejak

PRL♡

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang