11.cemburu

63 20 1
                                    

JASMIN POV'

Aku terbangun saat terdengar suara bising dari dapur,kulihat disamping tempat tidur di atas meja terdapat susu dan sebuah roti,aku bingung siapa yg membuatkannya sepagi ini,inikan baru jam 6:30,gamungkinkan jams bangun sepagi ini saat libur?
Aku melanglahkan kaki ku gontai ke arah dapur yang membuat tidur ku terjaga

PRANGG

Pecahan piring terdapat di mana mana,ini tidak dapat di sebut dapur melainkan kapal pecah

"Biar gue sini masak telurnya"jams merebut mangkok berisikan telur yg di pegang aksa

"Apaansi lo yg ada gosong ntr,lo aja masukinnya pake tutup mata segala" aksa tak mau kalah ia menarik mangkok berisikan telur

"Elah tadikan baru permulaan sini"jams tak mau kalah,dan akhirnya mereka terus menarik mangkok telur itu dan

BYURR

Telur jatuh bersama mangkok mangkoknya

"Lo sih pake rebutan segala,kan rugi tu telur mahal gue beli" aksa mengomeli jams

"Apaansi lu kan gue udah bilang biar gue aja"jams tak mau kalah

"STOP, apaan sih kalian" kataku yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka

"Jasmin"kata mereka bebarengan

"Kalian ngapain" tanyaku

"Ya masakla,nanya lagi" aksa berkata kesal

"Buat siapa cobak,kalian blm sarapan?" ujarku

"BUAT LO" ucap mereka bebarengan lagi

"Ya ampun terharu gue"kata ku alay

"Apaansi lo"jams mengalihkan pandangannya dari ku

"Duh sory ya aksa padahal lo kan kesini numpang sarapan,tapi malah elo yang buat sarapan"aku meminta maaf pada aksa

"Iya gapapa santai aja min,udah lo makan kan roti di meja ma susu" jawab aksa

"Oh jadi itu dari lo,btw makasia"aku tersenyum manis

"Lo apaansi min,tangan gue luka gara gara masakin ni nasi goreng si aksa ganggu terus,dan yg bawain roti sama buatin susu itu gue,kok lo ga minta maaf sih ama terimakasih ama gue,malah ama ni curut"kata jams menunjuk aksa tak suka

"Lo cemburu?"aku menatapnya jahil

"A...a...apaan cemburu,tai ayam" kata jams berlalu pergi

Aksa hanya tertawa,dan aku hanya menggelengkan kepala'dasar pria aneh'

"Udah jelas tu si bule cemburu" kata aksa mengangetkan ku

"Apaansilo ga mungkin"aku tak percaya,cowo setampan jams menyukaiku? Mustahil

"Lo batu amat si,udah jelas dia sendiri yg ngomong gitu ama gue,lo cewe paling beruntung lah pokonya,sekian banyak nya cewe cantik dia gapernah tu tertarik,tapi semenjak kenal lo kayanya dia berubah,oke gue bacot banget ngomong panjang lebar cape gue,kalo gitu gue balik ya mau kerja" kata aksa panjang lebar dan berlalu

Aku hanya mematung tak percaya

~~

JAMES POV'

Sekarang aku berada di balkon
Aku kesal sekaligus cemburu? Apa aku cemburu? Ah kayanya lebay cuma gara gara jasmin ngomong gitu ke aksa,kenapa gue jadi lebay gini banci banget

"Hmm jams lo ngampain disini"jasmin datang tiba tiba

"Lo ga liat gue ngapain" aku berkata tanpa melihatnya

"Jams jalan yuk gue bosen ni di apartemen lu mulu"kata nya sambil menarik tanganku

"Apaansi lo gue cape" aku berusaha untuk tidak menghiraukannya

Dia melepaskan tanganku yg dia tarik,dia masih berdiri di belakangku,aku merasakannya walaupun aku tak melihatnya, tapi hening dia tak berbicara sama sekali,tumben biasanya dia akan memaksa ku,aku berbalik menatapnya,dia hanya diam tak bergeming dan menampilkan wajah sedihnya yg siapapun melihatnya merasa iba

Aku menghela nafas berat

"Oke kita jalan jalan" kataku pasrah

Seketika itu wajahnya berubah ceria

"Oke gue telfon bella dulu suruh dia bawain baju"katanya semangat

"Yaudah"kata ku tersenyum pasrah

Dan setelah bersiap siap dan jasmin telah mandi berganti pakaian yg di bawakam oleh bella,awalnya bella bertanya tanya tapi jasmin tak menjawab malah mengusir bella,jahat emang

"Yuk kita pergi,gue udah cantik belum"kata nya tersenyum bahagia

"Ngampain lo cantik cantik ntr banyak yg gangguin lo lagi" ujarku

"Lo cemburu ya,cieee"katanya tersenyum jahil

"Gue....ya...gue..cuma..cuma males aja ntr liat lo sok kecantikan"jawabku menutupi gugup ku

"Trus kenapa lo harus gugup" katanya

Ya tuhan kenapa gadis ini sangat polos dan menyebalkan

"Kalo lo banyak nanya,kita ga jadi pergi ni" kataku mengancamnya

"Iyadeh,janji ga buat lagi"katanya mengacungkan jari kelingkingnya seperti anak kecil,dia terlihat begitu manis

Aku membalasnya dan tersenyum tulus

PRL♡



Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang