36.berubah

36 15 4
                                    

"Om,jangan sakiti ethan"chatelina memohon pada seseorang yang di sebutnya om itu

"Tapi ini bagian dari rencana kita,dan kau?mengapa kau tadi malah berakting menangis,itu tidak bagian dari rencana kita"

"Chatelina beneran ingin mengakhiri semua ini,lina masih muda om,lina gamau sia siain masa muda lina dengan membunuh nyawa orang,mencuri,itu semua hina"chatelina mengeluarkan setitik air matanya

"APA?OTAKMU TELAH DICUCI OLEH ORANG BERNAMA ETHAN INI!!"lelaki itu menginjak injak tubuh ethan

"OM TOLONG,OTAK OM LAH YANG DI CUCI OLEH PAMAN"

"BERANI NYA KAU LINA BERKATA BEGITU,KALAU DIA DENGAR DIA AKAN MEMBUNUHMU"

"lina ga peduli,lina akan selamatin jams karna paman akan ngebunuh jams,sebab itu bagian rencana paman"chatelina melangkahkan kakinya untuk pergi tapi dicegah oleh lelaki itu

"Om lepasin"

"Aku tak akan membiarkan siapapun menggagalkan rencana kami,kau jangan berkhianat"

"Om nyawa jams akan melayang jika lina tak menyelamatkannya"chatelina mencoba melepaskan tangannya dari tangan lelaki ini,namun sangat susah karna tangan lelaki ini cukup besar dan kuat

"lina ga tega karna jams sepupu lina"tambahnya

"Sejak kapan kau tak tega melihatnya,kau bilang kau tak ada perasaan lagi dengannya,kemarin kau yang sangat bersemangat menyusun rencana ini,dan takkan kubiarkan kau pergi menolongnya!!"

"Om lepasin lina,lina gamau jams berakhir di tangan ayahnya sendiri walau bukan ayah kandungnya"chatelina berusaha melepaskan tangannya dari lelaki berbadan tegap ini

"Sudahla,lakukan saja rencana yang kau susun,jangan menggagalkannya!!"tegas pria itu

"Om tolong mengerti,selama ini mata lina tertutup lina sadar apa yang lina lakuin semua ini salah,linalah yang berkhianat pada teman teman lina bukan pada om dan paman"chatelina memohon menangis pada pria dihadapannya namun pria ini cukup kuat,tak mampu chatelina melepaskan tangannya dari pria ini

"OM LEPASIN!!"

Brukk..

Lelaki di hadapan chatelina jatuh tersungkur

Itu ethan,yang memukulnya menggunakan balok kayu

"Pergilah selamatkan jams,biar tua bangka ini aku yang urus"chatelina tersenyum penuh arti dan berlalu pergi

ethan sudah mendengar semuanya,dia tidak pingsan saat di pukul oleh lelaki itu,dia tak selemah itu

2:34

Disisi lain aksa dan reno kalah telak sebab yang mereka lawan sangat kuat dan berbadan besar

Kini aksa dan reno sama sama terbaring lemah di lantai dengan berlumuran darah

"Ren..g.gue..h..harus..selamatin..sherin.."ucap aksa terbata bata menahan sakit di perutnya

"M..mereka..s..udah..per..gi..ssekarang..kita..masuk..karna..orang..yang. t..tadi gue lawan..ninggalin..kunci..gatau..apa maksudnya..yang jela..s .itu kunci ruangan ini. "Reno memegang perutnya kuat agar tak terasa sakit sebab lelaki yang melawannya tadi memukulnya dengan kayu yang dilengkapi paku,jadi terkenalah perut reno paku yang terletak di kayu itu

"Gimana..kita..bisa..nyelamatin..sherin..sedangkan..keadaan kita..seperti..ini"aksa mulai memuntahkan darah dari mulutnya,keadaan mereka sangat memprihatinkan

"Kita..ga boleh nyerah sa kita ini laki laki"reno mulai menstabilkan suaranya

Reno pun mulai berdiri aksa pun demikian,mereka saling membantu untuk berdiri meskipun sulit

Terang Yang MalangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang