H-2 pernikahan Arsy dan Adam. Dhilla terlihat sangat baik, seperti tidak terjadi apapun dalam hidupnya, gadis itu tetap tersenyum dan bahkan terlihat jauh lebih ceria dari sebelumnya.
Ayah dan Ibu sangat bahagia melihat Dhilla tersenyum, dan Ayah berencana setelah pernikahan Arsy dan Adam, Ayah akan membawa Dhilla pindah ke Yogyakarta. Ayah berharap setelah pindah tidak akan ada lagi kenangan tentang Hanan, yang mampu membangkitkan memori ingatan Dhilla tentang Hanan.
Semua orang terlihat sangat sibuk mempersiapkan semua persiapan pernikahan Arsy dan Adam. Semua sudah berada di Bandung, karena memang Arsy dan Adam akan melangsungkan pernikahan mereka di kawasan lembang Bandung.
"Cie yang bentar lagi mau nikah." Dhilla menghampiri Arsy yang tengah di pakaikan Henna di tanganya.
"Ih apaan sih Dhilla." Pipi Arsy memerah.
"Dhill, aku deg degan nih." Bisik Arsy.
"Santay ajah Sy." Dhilla tersenyum seraya mencolek pipi Arsy.
"Dhill." Bisik Arsy.
"Hmm?"
"Bisa bantuin aku gak?" Ujar Arsy pelan.
"Bantuin apa?" Tanya Dhilla curiga, Arsy tersenyum penuh arti.
"Bantuin aku buat bisa bertemu Mas Adam, aku kangen banget sama dia." Pinta Arsy memelas.
Memang sudah seminggu ini kedua nya tidak bertemu satu sama lain. Keduanya harus mengikuti tradisi di pingit sebelum menikah.
"Kamu gila. Gimana caranya?" Kaget Dhilla.
"Kamu ke kamar Adam. Kalau ada yang tanya mau apa. Kamu tinggal jawab mau nganterin ini ke Adam." Arsy memberikan kotak berisi peci hitam.
"Kamu yakin?" Tanya Dhilla ragu.
"Mhhh." Arsy mengangguk tanpa ragu.
"Kalau kita ketahuan bisa abis di marahin Ayah sama mamah Mira." Dhilla memperingati.
"Udah tenang ajah." Ujar Arsy santay. "Sore ini ya Dhill. Aku tunggu di papilion belalang." Ujar Arsy.
"Siap." Dhilla mengangkat jempolnya.
Sore harinya, Dhilla mulai menjalankan aksinya untuk mempertemukan dua sejoli ini. Dhilla berjalan di koridor hotel yang di siapkan untuk keluarga mempelai lelaki. Terlihat di sana beberapa orang tengah sibuk membungkus seserahan.
"Dhilla sedang apa di sini?" Tanya seseorang mengagetkan.
"Ehh. Emmm. Ini Umi, Dhilla mau nganterin ini ke Adam." Ujar Dhilla mengangkat kotak di tanganya.
"Oh, sini biar nanti Umi kasih ke Adam." Pinta Umi.
"Eh, gak apa apa. Dhilla ingin bertemu Adam sebentar." Sanggah Dhilla.
"Oh begitu? Kalau begitu Adam ada di sana." Umi menunjuk satu kamar. Dhilla bergegas menuju kamar itu.
Toktoktok...
"Siapa?" Tanya Adam.
"Ini aku Dhilla." Sahut Dhilla pelan.
"Masuk Dhill."
Dhilla bergegas masuk ke dalam. Dhilla tertawa kecil sat melihat Adam berpenampilan seperti pelayan hotel.
"Gak usah ngetawain." Tajam Adam.
"Eh iyah maaf. Tapi bos berlian cocok juga pake seragam itu." Ejek Dhilla.
"Ini demi Asry, apapun akan aku lakuin buat Arsy." Ujar Adam bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hanan (Complete)
Spiritual#240 (08-07-2018) di Spiritual. Cerita sudah lengkap yah. Kalian tinggal baca dan vote serta koment ceritanya. Masukin ke perpustakaan kalian dan jngn lupa follow Authornya hee😇.