TASBIH SANG KIAI
Written By: Sahlil GeBAB 1: Welcome To New York
Diunggah pada: 17/05/2018
Revisi: --/--/----***
Hak cipta diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
***
*Nggak mau banyak cincong. Selamat membaca dan banjiri chapter ini dengan komentar kalian*
WELCOME BACK!
BAB 1
WELCOME TO NEW YORKBismillahirrohmanirrohim...
SONG TO PLAY:
🎶Owl City - New York City
🎶Padi - Semua Tak Sama
{Bella}
Musim panas. Bagel. Time square. Wall street. TIMES. Avenue. Maple. Angin. Kopi. Starbuck. 7/11. Kamera. Jurnalistik. Perjalanan. Menunggu. Debar. Apartemen. Komunitas. Reportase. Rapat. Menulis. Quora. New York.
Cinta. Rindu. Kasih sayang. Segera bertiup. Dia datang. Dia akan datang. Surgaku datang. Lapar akan kenyang. Dahaga akan meneguk. Gelap akan terang. Bodoh akan tahu. Sendiri akan serta.
...
Sejak pagi tadi-, bukan, sejak mendengar suaranya yang berkata akan datang ke New York, hatiku sudah penuh. Segalanya segera aku pastikan untuk siap. Tiket penerbangan. Penginapan. Baju baru, dia harus mendapat baju baru, seperti mantel, atau jaket, atau kaos tipis, atau kemeja, atau celana keren, parfum? tidak ... aku sudah menyukai aromanya.Aku menjejalkan name tag ke tas dan memastikan tampilanku sudah serapi mungkin. Setelah menyelesaikan reportase siang ini aku akan pergi ke bandara, menjemputnya. Dia datang, dia akan datang, jantungku siap, oh mungkin tidak, tapi akan kusiapkan.
"Bella, tunggu," Matt sedikit mengejarku yang baru saja keluar dari ruang rapat berdinding kaca. Pantulan puluhan monitor yang menayangkan saluran tv berbeda membayang di setiap sisinya. "Kau yakin dia akan datang? Hanya ingin memastikan kalau perkataanmu benar. Aku harap kau memang punya orang yang tepat untuk mengisi posisi itu."
"Ya," kataku seyakin mungkin.
"Kalau dia tidak datang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Masa Depan [Segera Terbit]
Spirituale[Work ini berisi Buku 1 & 2] "Bagiku, kamu seperti tanda saktah dalam Al Quran. Hanya bisa kulalui setelah menahan napas sebentar saja."