PART AWAL PENDEK PENDEK. TAPI MAKIN KE DALAM MAKIN PANJANG
"Pertemuan memang awal dari kisah, tapi cerita kita berawal ketika sebuah tantangan terucap diantara kita"
~Allysa Chelcilia Hervia Agatha~
"Kenalin nama gue Allysa Chelcilia Hervia Agatha. Lo semua bisa panggil gue Acha. Gue pindahan dari Bandung. Thanks."
Cewek itu terlihat cantik, meski dandanannya super sederhana. Rambut diikat ponytail, anting-anting kecil, kalung sederhana dengan bandul berbentuk love dan tanpa polesan make up.
Ia melihat ke arah teman-teman barunya.
"Cowoknya rata-rata bad boy. Bagus deh. Tapi ceweknya hampir semuanya alay. Heemmmm" batinnya
"Tidak meleset dugaan saya. Dari pertama melihat kamu, saya sudah punya feeling kalo kamu juga bad girl. Jadi saya masukkan kamu ke kelas ini" ucap Bu Nisa.
Bu Nisa masih muda jadi jangan heran kalau tingkahnya masih seperti kids jaman now lah.
"Hei" sapa seseorang.
"Tayo," jawab Acha ketus. Ia tak akan pernah terkena jebakan seperti itu lagi. Apalagi di hari pertama masuk sekolah, apalagi didepan teman dan gurunya, BIG NO!!!
"Hei tayo, hei tayo, dia bis kecil ramah, melaju melambat ... aaaawwww. Sakit ogeb!" sambung seorang cowok disampingnya yang sekarang sedang meringis karena dapat tampolan rasa cinta dari sahabat yang duduk di bangku sampingnya.
Seisi kelas tertawa mendengarnya. Bahkan bu Nisa pun gak jaim buat ikut tertawa lepas. Sedangkan Acha, ia hanya tersenyum kecil.
"Gue sebagai ketua kelas mau ngomong nih, diem dulu napa?" gerutunya yang langsung membuat semua orang diem.
"Ok. Selamat datang di kelas kita yang terkenal bad, hits and gak bener. Gue Rendi, ketua kelas dan ini wakilnya Nezza. Apa lo termasuk cewek hits di sekolah lo dulu?" tanya Rendi menunjuk Nezza di sampingnya.
"Gue gak yakin. Secara penampilannya aja kaya gitu." Nezza ikut berkomentar.
"Lo ragu?" tanya Acha.
"Gak cuma ragu, tapi 100% gue percaya kalo lo bukan cewek hits" jawab seorang cowok mantab.
"Dia gak tahu siapa gue" batin Acha.
"Gue bakal buktikan!" jawab Acha mantab.
"Kalo dalam satu bulan lo gak terkenal dan hits ya minimal semua orang harus kenal lo. Mulai dari satpam sampai kakak kelas dan kepala sekolah. Terserah lo mau terkenal karena lo badgirl, prestasi lo, atau apapun, lo harus pindah dari sekolah ini!" tantang cowok itu lagi. Ia menghampiri cewek itu ke depan.
"Kalo gue berhasil apa yang akan gue dapat?"
Cowok itu mengerutkan keningnya sambil berpikir.
"Punya nyali juga nih cewek" batin cowok itu.
"Lo jadi cewek gue."
"Cewek lo?"
"Iya. Siapa sih yang bisa nolak buat jadi ceweknya gue, Andrea Lirvan Dirvinda Ilsavano. Cowok paling ganteng di sini."
"Nih cowok ganteng juga. Boleh deh namanya buat ngisi daftar mantan pacar gue" batin Acha
"Pd amat lo Aldi" sahut Nezza.
"Ok gue setuju. Tapi lo harus nembak gue di depan semua murid dan guru. Sanggup?" tantang Acha.
"Noh Al, ada yang nantangin lo. Terima aja apa jangan-jangan lo takut?" serang Rendi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TARAXACUM
Teen Fiction"Cinta saja tak cukup untuk bertahan, bagiku kejujuran adalah pondasi utama suatu hubungan" -Acha "Cinta tanpa diikuti percaya itu bohong! Hubungan tanpa sebuah kepercayaan itu sia-sia!" -Aldi Cerita klise tentang kisah cinta anak sma. Dimana ketika...