7. Gudang romantis

292 47 46
                                        

"Ada tawa setelah air mata, ada senyum setelah tangis. Dan ada takdir di setiap peristiwa"

~Acha~

Acha pov

Kak Alvin!!!!!

Gue sumpahin lo putus sama pacar lo yang kaya ondel-ondel!!!!

Dan gue doain lo nyungsep di depan umum!

Aggggrhhh!!!

Kalo lo bukan kakak gue udah habis lo!!!

Maki gue dalam hati. Terserah lo semua bilang gue apa yang penting gue happy.

Masa iya gue di turunin di pertigaan yang jauhnya minta ampyuuuun dari sekolah.

Sialnya gue gak bawa DOMPET. Lo bayangin aja gimana. Gak bisa naik angkutan umum atau apa ajalah dari pada gue jalan kaki ke sekolah. Gue harus jalan kaki 5 km. Uuuhhhh ... untung gue cewek tenaga cowok. Tapi sama aja,

GUE TELAT!

Udah biasa sih, tapi parahnya gue telat 2 jam!!!! 2 JAM BAHKAN LEBIH!!!! Gerbang sekolah mana yang masih buka jam segini?

Flasback on

Mobil Alvin melaju membelah jalanan yang cukup ramai hari ini. Berbeda dengan Acha yang sedang mendengarkan musik,wajah Alvin terlihat begitu gusar.

"Kak lo napa sih?" tanya Acha yang mulai risih karena dari tadi tubuh Alvin tak bisa diam.

"Ehmmm ... Gue ... Gue" Alvin bingung.

"Lo napa?" tanya Acha ketus.

Citttttttt!!!

Mobil Alvin berhenti secara mendadak membuat jidat putih mulus Acha menghantam kerasnya dashboard mobil yang masih kinclong.

"Kak Alvin!!!! Kalo lo mau bunuh diri jangan ngajak gue dong. Gue kan belum punya pacar masa udah isdeath duluan" teriak Acha.

"Turun!" perintah Alvin singkat padat dingin tapi kurang jelas.

Alvin hanya memandang lurus ke depan.

"Gue harus jemput pacar gue. Sekarang lo turun. Berangkat sendiri sana!!" usir Alvin.

Ia mendorong Acha dan segera melesat meninggalkan Acha yang masih cengo dengan kejadian ini.

What the ***

"KAK ALVIN!!!"

Flasback off

Acha bersembunyi di gudang pojok yang jarang di tempati dan di kunjungi. Bahkan ada gosip nih gudang jadi tempat bunuh diri.

"Gue takut. Tapi kalo gue keluar gue males berurusan sama bu Nisa yang suka kecentilan itu" lirih Acha sambil membekap mulutnya untuk jaga-jaga.

Terdengar suara langkah menjauh. Acha bernafas lega.

"Untung gak ketahuan" Acha mengikat rambutnya ala ponytail.

Triiiiingggggg

Sebuah pesan masuk ke hp Acha. Dengan malas ia membukanya.

Alvin Arnando Hervia terlaknat😬😬

Dimana lo?

Dimana gue itu bukan urusan lo.

Allysa Chelcilia Hervia Agatha.

Alvin Arnando Hervia.

TARAXACUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang