3. Diam-diam peduli

360 72 195
                                        

"Tak perlu kata manis berlumur dusta, cukup buktikan dengan tindakan akan rasa yang ada"

~Aldi~

BRUUUUUUK

"ACHA!" teriak semua orang.

Aldi membalikan tubuhnya. Ia terkejut melihat Acha sudah terkapar di lapangan.

"Cha lo kenapa?" Aldi meletakan kepala Acha pada pangkuannya.

"Bego banget sih gue. Ngapain coba gue peduli sama dia" batin Aldi.

Siswa lain ikut berkumpul mengelilingi Acha.

"Aldi cepat bawa acha ke uks!" perintah Bu Lilis yang terlihat khawatir.

"Kok gue sih? Ibu aja sana. Tubuh nih cewek juga pasti berat. Gue malas angkatnya." Aldi berdiri dan meletakan kepala Acha di lapangan lagi.

Bugh

Ada seseorang yang memukul Aldi.

"Eh, maksud lo apa? Acha pingsan trus lo gak mau bawa dia ke uks? Lo cowok gentle gak sih?" cowok itu menggengam kerah seragam Aldi kuat-kuat.

"Kenapa gak lo aja yang bawa Acha ke uks? Lo pacarnya kan?" Aldi melepaskan tangan itu.

"Aldi!!!!" bentak cowok itu.

"Kenapa Kak Alvin? Lo gak mau? Kalo lo yang pacarnya aja gak mau, kenapa gue yang cuma temen sekelasnya harus mau?" tanya Aldi.

Alvin membopong Acha ke uks. Sementara siswa yang tadi berkumpul sudah membubarkan diri.

"Aldi kamu ikut ibu ke uks."

"Ogah bu. Gue mau ke kantin. Laper!"

Aldi pergi ke kantin sementara Kak alvin dan Bu Lilis membawa Acha ke uks.

❤❤❤

Aldi mengambil minuman dingin dan meneguknya hingga tinggal setengahnya.

Pikirannya kembali pada sosok Acha yang tiba-tiba pingsan.

"Gue yakin Acha gak selemah itu. Ini pasti gara-gara dia belum sarapan" batin Aldi.

"Apa gue beliin makanan aja ya?" gumam Aldi pelan.

Ia segera membeli nasi goreng dan segelas es jeruk. Dengan senyum mengembang, ia berjalan ke uks.

❤❤❤

Acha mengerjapkan matanya berulang kali. Tapi hanya pusing yang ia dapat.

"Cha lo udah sadar?" tanya seseorang yang masih setia di samping Acha.

"Kak Alvin" panggil Acha lirih.

Alvin tersenyum. Ia membantu Acha minum.

"Gue lama ya pingsannya?" Acha berusaha untuk duduk.

"1 jam."

"What? 1 jam? Selama itukah gue pingsan?" tanya Acha tak percaya.

Alvin hanya mengangguk kecil sambil tersenyum.

"Lo kok bisa pingsan? Gak biasanya lo cuma lari 10 putaran aja sampai pingsan."

"Gue belum sarapan kak" jawab Acha malas. Kepalanya masih terasa sedikit pusing.

"Cowok itu siapa?" tanya Alvin lagi.

"Cowok yang mana?" Acha menaikkan satu alisnya, bingung dengan pertanyaan Kak Alvin.

"Cowok yang tadi lari sama lo."

"Oh. Itu Aldi."

"Gue gak suka liat lo sama dia" ucap Alvin frontal dan tanpa di saring sama sekali.

TARAXACUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang