DIE : Future Is Not Real [COMPLETED]

GLASS BOWL

*** Penyiar Radio ***

"selamat malam pendengar setia Die.FM, sekarang kita bakal bahas mengenai kuliner di Indonesia yang sering di jumpai nih......"

02.00 AM

"gila yah nih orang, jam segini bahas makanan, jadi laper kan, mati lampu pula"

*ting....ting....ting.....

"hmmmhhhh masih aja ada yang jual bakso, ngantuk, tidur aja lah"

"Aduuuhhh pendengar setia kayanya laper tapi males pergi keluar ya, pergi aja deh dari pada kelaperan"

Aku terkejut mendengar penyiar radio berkata seperti itu, seperti menyindirku dengan keadaanku saat ini, tapi aku berusaha berpikir positif bahwa ini hanyalah kebetulan.

"nunggu lampu nyala aja lah, paling bentar juga nyala lampu"

*ting....ting.....ting.....

Ku dengar suara itu makin dekat, bahkan aroma bakso dapat ku cium dari dalam kamar. Apa mungkin Ibu sudah membelikannya untukku? Semoga harapanku menjadi kenyataan.

*jleg....

Lampu pun menyala, cahayanya menyilaukan mataku. Aku duduk dan mengucek mata ku beberapa kali.

"hmmm........."

Jadi suara dentingan mangkuk itu sudah ada di dalam kamarku dari tadi. Pandanganmu kini tepat di hadapanku.

-A.R-
1   9   9  8

"Aku akan memperhatikanmu saat kau bangun untuk sahur dini hari"

-Mr. DIE