Malam itu aku baru saja makan beberapa biskuit dan juga segelas susu hangat. Yah, pekerjaan yang membuatku lelah seharian dapat dihilangkan dengan sedikit camilan.
Sudah tiga hari ini aku berada di luar kota. Sesekali aku rindu dengan keluarga di rumah. Di sini, di tempat ku berada saat ini, aku tinggal di lantai 9 pada apartemen, dan di kelilingi apartemen serupa.
Waktu telah menunjukan pukul 00.00, sudah saat nya aku tidur karena besok akan ada meeting pagi-pagi sekali. Saat aku ingin tidur, aku mendengar suara jeritan seseorang, aku pun mencari dari mana asal suara itu.
Ternyata, suara itu berasal dari apartemen di gedung sebelah. Aku dapat melihatnya dari sini, banyak laki-laki yang membunuh seorang perempuan di lantai yang sama denganku, yaitu lantai 9. Ku lihat dengan jelas, laki-laki itu menusuk wanita tersebut dan memenggal kepala wanita itu. Aku pun kaget.
Mengapa?
Semua tatapan mereka mengarah ke padaku.
Sontak aku pun menutup seluruh jendela dan kamarku. Tak lama kemudian ku dengar langkah orang-orang yang berlari mendekat ke arah kamarku.
Aku pun mengintip melalui lubang kunci, dan mereka juga sedang mengintipku. Mereka mendobrak pintu sekeras mungkin, aku bersembunyi di dalam lemari dan segera menelpon polisi.
Tapi terlambat, para lelaki itu telah masuk ke dalam kamarku. Mereka mencariku, aku sangat panik, dan berusaha menutupi diriku dengan pakaian yang ada.
Mereka berkata,....
"Dimana pun kau berada saat ini, DENGAR!!! Jangan kau sebarkan kasus ini, atau akan ku keluarkan usus mu dari dalam perutmu"
Mereka pun mulai keluar satu persatu, tersisa 1 orang lelaki di dalam kamarku yang akan pergi keluar. Tapi.....
Telpon ku berdering dan aku tak sengaja menekan tombol penerimaan panggilan. Polisi pun berbicara sangat nyaring di telpon dan berkata, "NYONYA, DIMANA KASUS PEMBUNUHAN ITU TERJADI SEKARANG?!"
-AR-

KAMU SEDANG MEMBACA
DIE : Future Is Not Real [COMPLETED]
Terror"Masa depan tidak lah nyata, hanya ekspetasi orang biasa. Masa depan adalah kematian yang nyata akan terjadi. Mati sekarang atau nanti? Kita pasti akan bertemu...." -Mr. Die Email : adityaramadhan55892@gmail.com Instagram : @adityar05 Line : adite05