DIE : Future Is Not Real [COMPLETED]

DAYDREAMED

Aku benar-benar membencinya. Perasaan yang ingin kulakukan untuk membunuhnya benar-benar sangat kurasakan. Banyak benda di sini.

Gunting, pisau, cutter, bahkan aku juga bisa membunuh orang lain dengan tangan kosong. Orang lain yang selalu membullyku, yang selalu mengerjaiku dengan kelakuan nakalnya, benar-benar membuatku muak.

Aku mulai membunuh mereka satu persatu, ku tendang mereka ke jendela hingga terjatuh dari lantai dua, lalu ku tusukan pisau pada jantung teman-temannya, ku sayat wajah dan badan mereka dengan cutter sampai tak dapat dikenali, dan yang terakhir, kutusukan gunting ketelinganya.

Yah, semua orang yang telah membullyku, kini berakhir tragis. Dan.....

*BUKKK!!!!

"Heh!!! SADAR B∆NGS∆T!!!" kata salah satu dari mereka yang selalu membullyku

Yah, aku baru tersadar ternyata aku hanya melamun, dan aku selalu terbawa oleh emosiku. Kurasa mereka akan membullyku lagi setelah ini.

Bersiaplah, menangkis hinaan yang terhampas dengan cepat dari mulut mereka.