15.

3K 102 0
                                    

Aku melupakanmu dengan sangat mudah bukan

***

"Hah..." Arozy menghamburkan diri ke meja kantin, menempatkan tasnya asal.

"Kenapa lo?" Tanya Alia yang sudah duduk disebelah Arozy sejak ia belum datang.

"Soal antropologi tadi susah" keluhnya pada Alia.

Hri terakhir ujian kenaikan kelas yang sudah berakhir beberapa menit yang lalu. Selama 7 hari mereka berkutik dengan soal-soal yang menguji kemampuan mereka dalam pemahaman materi.

"Terus"

"Ya gue jawablah, masak gue kosongin, akhirnya selesai juga ujian ini" jawabnya yang bangun dari bersandar di meja.

"Ya udah, Alhamdulillah aja kan udah selesai" jawab Alia yang masih sibuk dengan buku fiksi ditangannya.

Arozy menghela nafas panjang kembali merebahkan kepalanya di meja kantin.

"Capek banget ya?" Tanya Alia yang hanya dijawab anggukan oleh Arozy "Gue beliin es jeruk ya, mau bakso gak?"

Arozy mengangguk "Al, sama siomay aja" pesannya masih dengan posisi yang sama.

"Oke" Alia menaruk buku yang ada ditangannya. Ia berjalan ke salah satu warung di kantin tersebut.

"Mau pesan apa ning Al" tanya mbak Salsa pemilik salah satu warung dikantin.

"Mau es jeruknya dua, baksonya satu sama siomay satu ya mbak"

Beberapa menit kemudian pesanan sudah ada dimeja "Ini ning pesanannya"

"Berapa semuanya mbak?"

"Lima belas ribu ning"

"Ini mbak" menyerahkan uang 20ribuan

'Prang'
Segelas es jeruk yang dipesan Alia jatuh ke lantai, untungnya tidak sampai menumpahi seragam Alia

"Aduh, maaf ya dek, aku ngak sengaja nyenggol minum kamu" Seorang perempuat berambut pirang disebelah Alia meminta maaf.

"Iya kak ngak papa kok" Jawab Alia pada perempuan yang ia ketahui sebagai kakak kelasnya lewat badge kelas diseragam.

"Baju kamu ngak ketumpahan kan? Aku beneran ngak sengaja buat minumnya jatuh" Ia makin merasa bersalah.

"Loh ada apa, ning?" tanya mbak Salsa.

"Ngak papa kok mbak, cuma gelasnya pecah" Alia merasa bersalah pada mbak Salsa.

"Maaf ya mbak ini salah saya, saya ngak sengaja, Esnya minta tolong mbak buatin lagi ya nanti saya yang bayar" Sela perempuan itu.

"Ah iya" mbak Salsa mengiyakan dan langsung membuatkan satu gelas es jeruk lagi.

"Biar saya saja kak yang bayar"

"Ngak papa dek"

"Ini ning esnya"

"Makasih mbak" Alia membawa pesananya diatas nampan "Makasih ya kak, saya duluan" Alia kembali ke mejanya.

"Lama amat, Amat aja ngak lama" keluh Arozy pada Alia yang baru saja duduk.

"Namanya juga lagi rame ya paati lama lah, nih siomay lo"

"Makasih" Arozy bangkit dan mulai menyuapi sendok yang penuh ke dalam mulutnya.

Alia mulai meracik kecap dan sambal untuk kuah baksonya
"Jangan pedas-pedas sakit perut baru tahu rasa" peringat Arozy.

"Iya-iya" Alia memandang Arozy sejenak, tangannya bermain dengan rambut acak Arozy "Sini gue benerin, rambut lo udah kayak orang baru bangun tidur aja"

(menuju) Jodoh Halalku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang