38.

1.1K 59 0
                                    

Ini beneran update kok.

Cuma aku kepingin cuap-cuap dikit.

Awalnya aku buat cerita di si orange ini gara-gara di kepalaku banyak banget cerita. Imajinasiku suka kemana-mana kalau habis baca, nonton atau lihat suatu kejadian. Tapi untuk cerita ke orang itu susah banget, terus aku dikasih tau temen kalau ada si orange ini. Akhirnya aku putusin buat bikin cerita disini. Tapi aku pikir buat cerita itu cuma sekadar pingin berbagi cerita. Tetapi makin kenal dunia orange ini lebih dalam aku makin muluk jadi manusia. Tenyata makin susah buat ngalirin cerita karena aku makin banyak berharap bagaimana komentar kalian.

Manusiawi, aku jadi pingin ceritaku banyak dibaca orang. Terus merasa kalau ceritaku beda dari yang lain dan segala kesombongan. Aku jadi lupa niat awal. Aku jadi manusia dengan berharap terlalu banyak. Aku lupa kalau niat nulis di wattpad hanya untuk berbagi cerita pada pembaca, membuat mereka senang dengan bacaan tanpa mengharap balasan apapun. Munafik banget kan!

Makin kesini aku makin maksa kalian buat vote, comment, follow, bahkan share cerita aku, yang mungkin bikin kalian kesel. Atau kata-kata yang kesannya maksa banget kalau kalian nggak lakuin itu.

Ada satu artikel yang kemarin nggak sengaja aku baca, asal aja buka, aku orangnya suka gitu. Itu tentang gimana sih harusnya seorang penulis bersikap.

Dan sekarang aku mulai sadar, untuk apa sih awalnya aku bikin cerita disini. Toh aku hanya ingin ceritaku dibaca orang, rasanya itu kayak curhat sama orang lain, bikin hati plong aja kalau ada yang kasih vote. Itu rasanya seneng banget. Apalagi kalau cerita baru dan ada komentar, pernah aku sampai pengen nangis liatnya. Karena bukan lagi dalam keadaan sendirian jadi tahan-tahan deh nangisnya.

Intinya, aku mau kasih terimakasih buat kalian.

Buat kalian yang selalu nungguin untuk update cerita aku, buat kalian yang dengan senang hari follow aku, buat kalian yang rendah hati banget ngasih vote bahkan masukin ke dalam daftar bacaan kalian. Juga kalian yang dengan excited-nya komentar di cerita-cerita aku. Terutama buat kalian yang hanya silent readers. Aku tahu kok setiap orang punya penilaian masing-masing bukan? dan bukan hak aku buat maksa kalian vote. Untuk bersedia mampir dan baca cerita aku sampai sini aja aku udah makasih.

Jujur, dulu aku orang yang susah banget ngasih vote, tapi semakin kesini aku semakin paham. Sebagai manusia kita akan mendapatkan apa-apa yang sudah kita beri, bahkan lebih. Kalau di ilmu sosial itu hubungan timbal balik.

Sebagai seorang penikmat harus ada apresiasi pada hal yang kita nikmati. Dan apresiasi setiap orang emang beda-beda, aku maklumi dan aku hormati itu.

Jadi aku mau minta maaf kalau dulu, sekarang atau bahkan nanti kesannya aku terlalu memaksa kalian.

Aku sudah berusaha dan itu memang hasil dari usahaku yang bahkan tidak lebih besar dari mereka.

Terimakasih buat kalian semua yang relain waktunya buat baca dan nunggu sampai sejauh ini. Dengan aku dan segala keleletanku dan segala kekurangan dalam hal penulisan. Terima kasih karena sudah sabar dengan aku yang nggak konsisten. Pokoknya terimakasih banyak buat kalian yang sudah mengingatkan aku betapa kurangnya menjadi manusia.

Jadi mellow gini yak, sensitif banget akunya. Maaf ya aku banyak omong banget.

Terimakasih untuk apresiasi tertinggi kalian pada karyaku.
Salam hormat dariku.
Salam lieterasi.

(menuju) Jodoh Halalku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang