"Mereka bilang pertemuan itu indah. Pertemuan itu yang paling dinanti bahkan ditunggu-tunggu kehadirannya. Tapi mereka lupa bahwa setiap awal dari sebuah pertemuan adalah akhir dari perpisahan. Mereka lupa untuk meminta kebahagiaan selamanya bukan sesaat."*****
Hari ini adalah hari pertama Pelita masuk di SMA Harapan Kita. Hari dimana ia harus kembali beradaptasi dengan lingkungan dan manusia nya sendiri. Hari dimana ia harus memulai perkenalan satu sama lainnya. Dan hari dimana awal pertemuan itu terjadi.
"Oke anak-anak sekarang kita mulai perkenalan diri kalian"
"Iya bu"
ucap mereka Serempak.
"Dimulai dari Kevin, ayo maju"
"Iya bu, halo semua kenalin gue Kevin Atmaja, gue anak dari pemilik yayasan SMA Harapan kita 😎"
Sambil melambaikan tangan nya bak seorang artis, ya dia memang yang punya kekuasaan tertinggi disekolah ini, jadi hati-hati gaisss😁.
"Kenalin gue Luna Karin selebgram cantik dan menarik"
Ya Luna adalah seorang selebgram, bisa dibilang sombong karena ia cukup terkenal dan kaya tapi sebenarnya Luna asik banget orangnya.
"Kenalin gua Sinta Mawarni"
Paling care diantara yang lain. Paling bisa diajak bertukar pendapat maupun jaga rahasia"Kenalin gue Rachel Aisyah"
Perempuan yang bergelar ratu jutek namun punya segudang prestasi dalam dirinya.
"Kenalin ni gue Jordan Alam ade nya Stefan William"
Ya, jordan orang paling PD seantero negeri."Gue Naka Syarief"
Naka cowo yang terkenal dingin terhadap semua orang.
"Perkenalkan nama gue Pelita Adiwiyaya"
Dan yang terakhir Pelita, cewe sederhana yang paling dinanti para cowo karena sifat ramah tapi kadang jutek tentunya cantik.
"Oke anak-anak ibu harap kalian bisa berteman baik, dan menjadi keluarga, seperti keluarga sendiri"
"Ibu sendiri tidak memperkenalkan diri"
Ucap Jordan.
"Oh iya maaf Ibu sampai lupa, nama Ibu Sarah Rayhan. Kalian bisa panggil Ibu Sarah"
"Baik bu"
Ucap Mereka serempak.
"Kalo begitu kalian bisa istirahat, ibu tinggal dulu"
"Iya bu"
****Kantin.
"Pelita kemari, sini istirahat bareng kami"
Ucap sinta
"Iya makasih"
Dari arah depan Rachel datang.
"Lu mau pesen apa ta?"
"Samain saja kaya kalian"
"Oke"
"Tinggal dimana ta?"
Tanya Luna"Diperumahan Mekar indah, kalian?"
"Gue bukit mawar, Sinta di kota baru dan Rachel di telaga warna"
Dari belakang Rachel datang dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman yang mereka pesan.
"Bantuin woi! buset berat ni"
Ucap Rachel."Aelah gitu doang"
Ucap Luna seenaknya."Kok ngeselin ya sini gue balikin lagi!" Dengan ekspresi tidak terima.
"Iya-iya, makasih ya Rachel ku sayang"
Dengan wajah so imut."Hahaha geli sumpah"
Ucap sinta yang asik tertawa dengan aksi temannya tersebut."Udah yuk makan keburu bel nanti"
Ucap Pelita karena tidak mau waktunya terbuang sia-sia.Bersambung
(Gimana seru gak? Tenang ini masih chapter awal tungguin cerita selanjutnya ❤)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Dia
Teen FictionIni semua Tentang Dia. Tentang bagaimana saya menemukannya dan tentang bagaimana saya kehilangan dirinya. Akan saya ceritakan kembali dan berharap kalian menyukainya. Dan berharap kalian pun ikut merasakannya.