Arka Murka

1 1 0
                                    

"Kamu antar Aku pulang atau turunkan Aku disini?!" ucap Pelita

"Ya sudah, Kita pulang" ucap Naka

Walau sebenarnya Naka sendiri bingung ada apa sebenarnya dengan Pelita, apa Dia tadi salah bicara lalu membuat Pelita marah

Sepanjang perjalanan mereka tidak berbicara sepatah kata pun, bahkan Naka memilih diam. Karena Naka tahu betul jika dalam situasi seperti ini percuma berbicara dengan Pelita. Dan tidak terasa mereka sudah sampai didepan rumah Pelita, tapi mereka masih saling diam, Akhirnya Naka memberanikan untuk membuka suara terlebih dahulu.

"Sudah sampai, aku mau ... "
Belum selesai berbicara, Pelita sudah memotongnya dan Pergi 

"Makasih, Aku masuk dulu"
Lebih baik sekarang kita menjaga jarak

"Sama-sama"

******

"Pelita? Kamu sudah pulang? Cepat sekali. Kata Abangmu kamu pergi jalan sama Naka. Naka nya mana?" tanya Ibu

"Nanti saja, Pelita ceritakan Bu. Pelita mau istirahat" ucap Pelita

"Ya sudah sana istirahat" ucap Ibu

"Bu, tadi Arka dengar suara Pelita. Pelita sudah pulang?" tanya Arka

"Sudah, baru saja masuk ke dalam kamar, katanya mau istirahat" ucap Ibu

"Pelita kenapa Bu?"

"Ibu juga ngga tahu"

"Atau mungkin Pelita berantem lagi sama Naka Bu? Tahu sendiri Pelita itu anaknya baperan banget. Kita salah ngomong sedikit aja Dia langsung marah"

"Sudah-sudah, Kamu ini. Kita kasih waktu dulu buat adik Kamu sendiri"

"Iya Bu. Kalau begitu Arka pamit pergi ke luar dulu" ucap Pelita

"Mau kemana?" tanya Ibu

Lebih baik ngga usah kasih tahu Ibu kalau gue mau bertemu Naka
"Reuni sama temen SMP Bu" ucap Arka berbohong

"Oh yaudah, kalau begitu hati-hati. Dan jangan pulang terlambat" ucap Ibu

"Siap bos!"

*****

"Naka? Bisa Kita bertemu di kafetaria sekarang?" ucap Arka via telepon

Ada apa ya tumben banget bang Arka ngajak ketemuan
"Bisa bang, kalau begitu Naka kesana sekarang " ucap Arka

Tut ...

"Mau pesan apa mas?" tanya pelayan

"Coffee latte 1 sama Capuccino 1"

"Baik, tunggu sebentar"

"Iya"

Beberapa menit kemudian Naka tiba

"Maaf bang gue telat" ucap Naka

"Santai aja, duduk"

"Ada apa bang?"

"Sebelumnya sorry banget gue ikut campur. Tapi gue mau tahu bagaimana hubungan lo sama adik gue?"

"Maksudnya gimana bang?"

"Gue tahu tadi Kalian pergi jalan, terus kenapa Adik gue sampai rumah muka nya ditekuk terus langsung masuk kamar? Kalian berantem lagi?" tanya Arka

"Rencana Jalan kita gagal bang. Belum sampai tujuan, tiba-tiba Pelita minta diantar pulang" ucap Naka

"Kok bisa?"

"Gua juga ngga tau bang"

"Kemarin lo bicara apa saja sama Pelita?"

"Banyak banget bang"

"Lo ingat ngga setelah bicara tentang apa terus sikap Pelita langsung berubah?"

"Oh iya ingat, setelah gua janji sama dia terus dia nanya kalo gua ingkar janji bagaimana? Terus gua jawab gua akan pergi dari dunia nya"

"Lo itu bego apa tolol!!! Jelas aja adik gue marah sama lo! Dengan gampangnya lo bilang akan pergi dari dunianya. Lo harus tau, di dunia ini ngga ada satu orangpun yang mau, kalau orang yang dia sayang itu pergi!!!"ucap Arka murka

Bersambung

Tentang DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang