"Pelita bangun sudah pagi!" ucap ibu dengan teriak
"Iya bu" dengan malas Pelita harus melangkahkan kakinya menuju kamar mandi
"Pelita dimana bu? tanya Arka
"Ada dikamar nya, ayo kita sarapan"
"Iya bu"
"Selamat pagi semua" ucap Pelita
"Pagi juga" ucap Ibu dan Arka
"Ayah mana bu?" tanya Pelita
"Ayah sudah berangkat duluan ada tugas diluar kota" ucap Ibu
"Kok kita gak dikasih tahu bu?" ucap Arka
"Kalian masih tidur dan Ayah tidak tega untuk membangunkan kalian, jadi Ayah langsung berangkat"
"Terus Ita berangkat sama siapa?"
"Sama bang Arka ya" ucap Ibu
"Hmm yaudah deh"
"Kenapa lu? Gak suka gue anterin sekolah!?" ucap Arka marah
"Suhuzon aja! Gue cuma males nanti temen-temen gue heboh lagi bang"
Author POV
Beberapa waktu yang lalu SMA Harapan Kita dihebohkan dengan kedatangan kakak kelas ganteng. Mereka sibuk mengejar tanda tangan bahkan meminta foto tapi mereka heran kenapa hanya Pelita yang tidak antusias dengan kedatangan kakel genteng itu kesekolah mereka. Ya, mereka tidak tahu yang mereka kejar-kejar bahkan idolakan itu adalah abang Pelita, Arka Adiwijaya."Hahaha, terbukti gue banyak yang suka" dengan sombongnya Arka memainkan rambutnya
"Sok kegantengan dasar!" ucap Pelita malas
"Cuma lu yang bilang gue sok kegantengan anjir!"
"Gue kan jujur bro, hahaha"
"Akuin aja sih! Kalo abang lo ini ganteng dan banyak yang naksir" ucap Arka dengan PD nya
"Amit!"
"Kalian ini lagi sarapan juga masih saja ribut!" ucap ibu marah
"Abang duluan tuh bu"
"Terus aja salahin"
"Abang juga, jangan meledek Pelita terus!"
"Wleee" ledek Pelita merasa senang karena dibela sang Ibu
"Iya maaf bu, yaudah ayo berangkat udah siang nih" ucap Arka
"Iya"
*****
"Turun woi! udah nyampe" ucap Arka
"Hah"
"Turun! Lu gak mau belajar"
"Oh oke" ucap Pelita singkat
"Lu aneh amat! Gak biasanya sekolah kaya gini kayak orang hidup segan mati tak mau, hahaha"
"Astaghfirullah, suka-suka gua lah!"
"Jutek amat buk!" ucap Arka
"Mending lu pulang deh cepet! Nanti anak-anak keburu liat lu terus heboh lagi males gue!!!"
"Sirik aja jomblo" ledek Arka
Tiba-tiba Naka lewat dihadapan Pelita dan Arka begitu saja, tanpa menyapa. Naka datang bersama perempuan dengan mengendarai sepeda motor menuju parkiran siswa
"Itu Naka kan? Tapi yang dibelakang Naka siapa?" tanya Arka
"Perempuan itu lagi" ucap Pelita dalam hati
"Dikacangin sial!" ucap Arka sambil memukuli Pelita
"Sakit anjay!"
"Lagian lu bengong! Mikirin apaan?"
"Naka" ucap Pelita refleks
"Cieee"
"Eh ngga! Gue salah ngomong" ucap Pelita bohong Pelita
"Bohong dosa!!!" ucap Arka"
"Siapa yang bilang bohong dapat pahala"
"Elu. Hahahaha" ucap Arka tertawa
"Ngeselin! sono pulang!"
"Iye buk, galak amat!" ucap Arka
"Nanti pulang sekolah jemput gue!"
"Bayar berapa nih"
"Aelah itung-itungan amat jadi abang"
"Becanda aelah, yaudah sono masuk belajar yang bener!" perintah Arka
"Iye pak"
*****
"Itu dia Pelita" ucap Rachel
"Lama banget ta dateng nya?" ucap Sinta
"Iya dasar ngaret!" ucap Luna
"Biasa gue sibuk! Hahaha"
"Gaya lo!"
"Ada bu Karin woi duduk" ucap Jordan
*****
"Assalamualaikum" ucap bu Karin
"Waalaikumsalam bu" ucap Mereka
"Ibu mau memperkenalkan teman baru kalian, Tasya ayo perkenalkan dirimu"
"Halo semua! Nama gue Tasya Karina, gue pindahan dari SMAN 6 Surabaya, gue harap kita bisa berteman baik"
Sementara Tasya memperkenalkan diri, disudut belakang anak-anak yang lain sedang membicarakan dirinya
"Itu perempuan yang waktu dibazar sama Naka bukan sih?"
"Kok dia sekolah disini?"
"Gosip baru nih"
"Gosip mulu pikiran lu"
"Gibah woi ngegosip aja"
"Dia pengen deket sama Naka terus deh kayaknya"
"Sok tau lo!"
"Buktinya dia pindah sekolah, padahal kan ini bukan tahun ajaran baru"
"Bener juga sih"
"Tumben lo pinter"
"Anjir"
Beberapa percakapan mereka dibelakang
"Yaudah Tasya sekarang kamu bisa duduk disebelah Pelita" ucap bu Karin
"Baik bu" ucap Tasya
"Pelita, kamu kenapa?" tanya bu Karin sebab Pelita dari tadi melamun
"Saya gapapa bu" ucap Pelita
"Benar? Kalo kamu kurang enak badan bisa izin ke UKS saja" ucap bu Karin
"Tidak usah bu"
"Yaudah kalo begitu, Tasya duduk sama kamu sekarang. Gapapa kan?"
"Kenapa harus sebangku sama gue coba" ucap Pelita dalam hati
"Pelita?"
"Iya bu, gapapa Tasya duduk sama saya"
"Oke kalau begitu, kita mulai pelajaran hari ini" ucap bu Karin
Bersambung
(Naka kemana hayooo? Hihihi, dichapter ini Naka saya umpetin dulu jangan rindu yah berat)):)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Dia
Teen FictionIni semua Tentang Dia. Tentang bagaimana saya menemukannya dan tentang bagaimana saya kehilangan dirinya. Akan saya ceritakan kembali dan berharap kalian menyukainya. Dan berharap kalian pun ikut merasakannya.