My Hidden Badboy

Kembali

Belum diedit.

🌸

Melodi mematut dirinya di cermin, ia mengembuskan nafas, rambutnya yang lurus ia Cepol sehingga leher jenjangnya terlihat, ia menggunakan dress ketat diatas lutut, sementara Sandra menggunakan hotpens dan kemeja u can see.

"Yakin nih mau datang?" Tanya Sandra memastikan.

"Gak enak sama Alda kalau ga datang." Jawab Melodi yang sebenernya ragu.

"Bener kan si Galih sama yang lain kesana."

"Iya dia udah di TKP td video call sama aku."

"Oh ya udah."

🌸

Melodi merasa telinga sakit karena musik yang disetel terlalu keras, sudah lama sekali ia tidak menginjakan kaki di club, matanya beredar mencari kumpulan teman-temannya.

"Mel!" Bayu memanggil Melodi, mereka duduk di salah satu sofa, yang langsung di hampiri Melodi dan Sandra.

"Mana Alda?" Tanya Sandra.

Galih menunjuk dengan dagunya, "kesana dulu deh San, setor muka."

Akhirnya Melodi dan Sandra segera menghampiri Alda, gadis yang sedang dalam rangkulan kekasihnya itu nampak sangat cantik dan tersenyum bahagia, pasalnya hari ini adalah hari ulang tahunnya.

"Da.." Sandra menepuk Alda, Alda menoleh dan melepaskan rangkulan sang kekasih.

"Thanks loh kalian udah datang." Alda memeluk Sandra disusul Melodi.

"Ini kado buat kamu, dari berdua ya." Ucap Melodi sambil memberikan tentengan tas berisikan jam tangan yang cukup mahal.

"Makasih loh Mel, San."

"Ya udah kita kesana ya?" Melodi  menunjuk tempat sofa yang Galih cs duduki.

"Nikmati pestanya ya!"

Sepeninggal Melodi dan Sandra, Alda pamit pada teman-teman kekasihnya yang sedari tadi duduk dihadapannya, pamit untuk menyimpan kado yang Melodi dan Sandra berikan, tentunya diantar oleh sang kekasih uang bernama Reno.

"Bro gue anter Alda dulu ya."

"Yo.." jawab 4 dari 5 orang yang ada disitu, pasalnya ada seorang cowok yang sedari tadi diam memandangi sofa diujung sana.

Gibran menahan amarahnya saat melihat Melodi datang ke club, memakai pakaian seperti itu dan duduk diantara lelaki.

Tapi ia tahu diri, jadinya ia bersyukur datang ke acara ulang tahun kekasih Reno, Reno sendiri adalah teman satu kelasnya.

🌸

Acara demi acara sudah berlangsung, tiup lilin sudah selesai 5 menit lalu. Kali ini teman-teman Alda sedang sibuk loncat-loncat karena DJ yang seorang selebriti itu sudah memainkan musiknya.

Melodi mau tidak mau ikut turun karena semua teman-temannya turun, ia takut jika ditinggal sendirian.

"Sial!" Gibran menggebrak meja dan ikut turun untuk bergoyang, ah ia sesungguhnya tidak bergoyang hanya diam saja dibelakang Melodi, menggeplak tangan jahil yang berniat menggerayangi gadis itu.

Gadis itu sendiri masih asik bergoyang, tidak menyadari bahwa ada yang selalu menjaganya sudah lebih dari 20menit berselang.

Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari arah pintu masuk, rupanya ada beberapa pemuda yang merangsak masuk, sang DJ pun langsung diamankan oleh team manajemennya, music otomatis berhenti, dan semua saling berhamburan, karena terdengar teriakan dan suara pecahan kaca.