Kembalinya Revina

1.4K 77 7
                                    

"dia teman saya pak!"

"Cowoknya pada gak angkat telepon lagi!"

Nina masih merasakan pening dikepalanya, dirinya juga saat suara-suara itu semakin jelas terdengar, perlahan ia membuka matanya, merasakan sakit di lututnya tubuhnya masih tergeletak di trotoar.

"Nina???" Sapa seorang wanita membuat Nina langsung membuka matanya.

"Revina?" Tanya balik Nina.

Nina ingin duduk tetapi kakinya terasa kebas, "jangan duduk biar sodara gue yang gendong."

"Nin..." Sapa suara seorang.

"Matthew?" Nina bertanya heran, ia ingat betul siapa lelaki ini.

"Lo kenal?"

"Udah deh ceritanya, nanti dulu kita bawa mereka aja ke rumah sakit."

Dalam sekejap Nina sudah berada dalam dekapan Matthew, menggendongnya ala bridal style, "kalau sakit tahan ya!"

Nina melirik pada wajah pucat Melodi, gadis itu masih terlihat shock atas kecelakaan yang baru saja terjadi.

"Lo kenal sama mereka Matt?"

"Melodi Mantan gue." Jawab Matt enteng membuat Nina mendengus sebal.

"Serius Lo?"

Matt hanya mengangguk, sesekali ia melirik pada kaca untuk memantau keadaan Melodi.

🌸

Josh menutup pintu kamar Melodi membiarkan, Melodi dan Nina beristirahat.

"Makasih ya udah tolongin mereka."

Matt hanya mengangguk, "gue udah hubungin cowok mereka tapi engga ada respon." Ucap Revina seraya bangkit dan mengalungkan slingbagnya.

Josh terpaku, lalu tersenyum kaku, "biar nanti gue yang hubungi mereka lagi."

"Kalau gitu kita pamit.". Revina menyalami Josh begitupun Matt.

Josh mengantar mereka sampai ke depan pintu, membiarkan mobil berwarna silver itu keluar dari pekarangan rumah Melodi.

Josh masuk dalam rumah, lalu menutup pintu, ia bersandar pada pintu sambil memegang dadanya sendiri, rasa apa ini? Mengapa ia berdebar saat tangannya menyentuh dengan kulit hangat Revina.


🌸

Gibran dan kawan-kawan sedang memakan mie buatan Farel diruang tamu, kecuali Bintang ia terus mengaduk mie goreng tanpa minat.

"Perasaan gue kok gak enak ya?"

"Cuma perasaan kan Bin?" Tanya Tomi yang asik memasukan Ciki kedalam mie nya.

"Serius!" Bintang mendesah sedikit melempar garpu ditangannya.

"Karena Revina telepon Lo? Tenang dia juga telepon gue kok!" Jawab Gibran.

"CK..." Bintang berdecak bergegas mengambil ponsel disebelah piring mie miliknya.


Tak ada pesan apapun dari Nina, setelah gadis itu pergi bersama Melodi dua hari lalu keduanya tidak terlihat di Kampus. Gemas sendiri Bintang akun Instagramnya matanya membulat saat melihat story salah satu teman wanitanya, dimana wanita itu sedang berada disebuah kamar dengan dua orang berbaring di kasur, yang satu kakinya terlihat Bengkak namun bisa duduk dan yang satu lagi hanya tertidur.


Itu Nina dan Melodi.


Bintang semakin gelisah melihat kata-kata pendukung story' tersebut.

Makanya kalau hujan jangan ngebut
Jadi jatuh, cepat sembuh.

Hujan? Itu saat kedua gadis itu memaksakan diri pulang dari kontrakannya, karena setelahnya Tidaka dan hujan lagi yang mengguyur bumi.

Bintang bangkit dengan tergesa menuju kamar mengambil kunci motor dan jaket, ia kembali berjalan menuju ruang tengah sambil memakai jaketnya, "Gib, Nina sama Melodi kecelakaan."

"Uhukkkkkk" Gibran yang sedang memakan kuah mie tersedak, membuat tenggorokannya terasa perih sekarang.

"Gimana Bin?" Tanya Tomi yang segera menyelesaikan makannya.

"Gue gak tau pasti, gue lihat di story' anak-anak mereka lagi nengok Nina sama Melodi terus mereka bilang jatuh dari motor.".

"Gue ikut!" Farel bangkit dan membereskan mangkuk mie miliknya.

"Gue juga." Tomi ikut bergegas.

"Gib?"

"Udah ada Josh yang ngurusin dia." Jawab Gibran dengan tenang sambil terus melahap mie miliknya.

"CK.. keras kepala Lo!"

Bintang, Farel dan Tomi sudah melesat meninggalkan kontrakan, menyisakan Gibran yang kini menutup matanya, merasakan kekhawatiran yang sama, bohong bila ia tidak peduli, tetapi keputusan Melodi memilih Josh dibanding dirinya membuatnya bertahan.

🌸


"Mau ngapain?" Tanya Josh judes didepan pintu, ia hanya melongokan kepalanya dipintu.

"Mana Nina?" Tanya Bintang.

"Nina? Gak ada disini."

"Jangan bercanda Josh!" Kali ini Farel yang kesal.

"Gue gak bercanda, ngapain Lo nyariin Nina?"

"Gue tau dia sakit.. gue.."

"Telat! Dia udah mau sembuh! Kemana aja Lo? Sana pulang!"

"Josh gue baru tau... Gue.."

"Karena Lo ga angkat telepon Revina!"

Bintang membeku, Revina meneleponnya, lalu dia abaikan padahal Revina mau memberi tahu kondisi Nina dan Melodi apakah begitu?

"Pulang kalian!" Usir Josh.

"Josh please..." Mohon Bintang ia menurunkan egonya, berbicara sedikit memohon.

"Bangsat!" Josh membuka lebar pintu rumah Melodi, berjalan didepan disusul Bintang, Tomi dan Farel.


Tomi terkesiap saat melihat seseorang didalam kamar yang terbuka lebar itu, ia ingat betul siapa dia, Matthew mantan pacar Melodi. Sementara bintang sudah terfokus pada Nina dan Farel yang diam didekat Bintang.

Matt menoleh lalu kembali cuek karena ia sendiri tidak begitu kenal dengan tiga lelaki yang kini ada dikamar melodi, paling teman kuliah mereka fikirnya.

Tomi mengeluarkan ponselnya memotret saat Matt akan menyuapi Melodi namun gadis itu menolaknya dengan cepat ia mengirimkan foto itu pada Gibran.

Mau menyerah?

Sebuah pesan yang membuat Gibran cepat melesat meninggalkan kontrakannya.

🌸

My Hidden BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang