Jaehwan baru saja akan melangkahkan kaki keluar dari kamar mandi, namun wajahnya berubah kaget saat menyadari Minhyun berdiri disamping pintu menunggunya."Hyung mengagetkanku saja .."
Ia mengelus dadanya.
"Sudah selesai ?"
Tanya Minhyun yang dibalas anggukan oleh Jaehwan.
"Tidurlah duluan .. Kau ngantuk kan ?? Aku mandi dulu"
Minhyun mengacak rambut Jaehwan, lalu berjalan masuk ke kamar mandi dengan langkah santai.
Meninggalkan Jaehwan yang berdiri terdiam setelah perlakuan Minhyun padanya barusan.
"Apa dia baru saja menyentuh kepalaku ????"
Gerutu Jaehwan sambil memegangi kepalanya.
"Dia saja bukan pacarku, tapi bisa-bisanya dia menyentuhku seenaknya .. Bagaimana kalau aku nanti tidur, jangan-jangan dia akan berbuat yang tidak-tidak"
Jaehwan bergidik ngeri dengan hanya membayangkannya.
...
Ia hanya terduduk sejak tadi diatas ranjang kamar hotel, matanya mulai terpejam namun dipaksanya untuk terbuka lagi.
"Aku tidak boleh tidur sebelum dia tidur duluan .. Tidak, tidak .. Tidak boleh tidur .."
Jaehwan menampar ringan pipinya agar tetap terjaga.
"Kenapa kau menampar pipimu sendiri uh ?"
Jaehwan refleks membuang muka saat melihat Minhyun keluar kamar mandi hanya dengan bathrobe putih yang melekat di tubuh atletisnya.
Ia tampak santai berjalan mengambil minum dengan handuk yang terus diusapkan ke rambutnya yang basah.
"Kenapa tidak menjawab ?"
Tanya Minhyun dengan posisi setengah bersandar pada meja dan menegak air putih dengan cepat.
Jaehwan menelan ludah.
Minhyun terlihat cukup seksi malam ini.
"Apa yang kupikirkan ??? Sadarlah Kim Jae Hwan ..."
Kepalanya menggeleng lagi, berusaha untuk sadar dari pikiran bodohnya yang tiba-tiba saja ..
Mesum ???
"Apa yang kau pikirkan uh ?"
"Hah ? Tidak ada"
Minhyun tersenyum kecil.
"Tidurlah .. Matamu sudah merah"
"Aku belum ngantuk"
Minhyun tahu Jaehwan sedang berbohong padanya.
"Kau takut padaku ??"
Pertanyaan Minhyun membuat Jaehwan salah tingkah, ia berusaha menyangkal sebisanya.
"Tidak .. Kenapa harus takut pada hyung ??"
Suara kekehan canggung Jaehwan yang dipaksakan membuat Minhyun tertawa.
"Aku pria terhormat .. Tidak akan melakukan hal yang kurang ajar pada teman sendiri .."
"Aku tidak berpikir seperti itu tentang hyung"
Suara Jaehwan mengecil diakhir kalimat, menunjukkan kalau ia merasa tidak enak hati telah berpikir macam-macam.
"Tidurlah .. Kau bisa pegang kata-kataku .. Tidak akan terjadi apapun .."
Minhyun berjalan menuju sofa besar yang cukup empuk untuk ditiduri.
Dengan bantal dan selimut yang sudah disusun rapi saat Jaehwan mandi tadi, ia membaringkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionTakdir yang telah mempertemukan mereka .. Lalu apakah takdir juga yang akan memisahkan mereka ?