Hari masih siang, dan bayi mungil itu tertidur pulas diatas ranjang kedua orangtuanya.
Jaehwan ikut berbaring disamping, menjaga agar putranya tidak terluka.
Ia melirik jam yang tergantung di dinding, "Jam dua siang", gumamnya.
Suaminya sedang pergi keluar sejak pagi tadi untuk bertemu dengan seorang pengusaha muda yang menyukai lukisan.
Pengusaha itu meminta Minhyun untuk membuatkannya lukisan setelah jatuh cinta dengan karya-karya yang dihasilkan oleh tangan Minhyun.
Dan pagi ini Minhyun pergi ke hotel tempat pengusaha muda itu menginap untuk membahas beberapa hal.
...
Jaehwan ingat saat pertama kali ia bertemu Minhyun di kereta menuju Busan.
Pria tinggi yang berpakaian serba hitam seperti ninja, mengumpat sambil memegangi ponselnya, lalu menatapnya dingin tanpa ekspresi saat kedua mata mereka bertemu pandang.
Ia tak menyangka Minhyun bisa mempercayai cinta pada pandangan pertama.
Jatuh cinta saat pertama kali melihat dirinya.Ia akui, Minhyun begitu menyebalkan.
Kesan pertama yang ditunjukkannya membuat Jaehwan kesal setengah mati.Tapi cinta memang selalu bekerja dengan cara yang aneh dan tak terduga, mereka terus kembali bertemu seperti sudah digariskan untuk bersama.
Dengan begitu banyak masalah dan kesulitan, mereka lewati bersama.
Hingga detik ini, saat melihat buah cinta mereka, Jaehwan masih tidak percaya kini mereka telah bersatu dan hidup sangat bahagia.
Rumah yang nyaman.
Karir yang mapan.
Pasangan yang saling mengasihi.
Dan seorang bayi mungil yang lucu.Katakan bila memang ada kebahagiaan yang lebih sempurna dari ini ?
Meskipun tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini, tapi bagi Jaehwan, semua yang dimilikinya sekarang sudah lebih tinggi dari kata sempurna.
Hidup dengan bersyukur.
Ia dan Minhyun mematuhi prinsip itu, karenanya pernikahan mereka menjadi luar biasa....
Ting tong
Bel rumahnya berbunyi, dan Jaehwan tahu siapa yang datang.
Ia memastikan Haneul tidur dengan aman diatas ranjang, lalu beranjak untuk menyambut tamu istimewa.
Ceklek
Jaehwan membuka pintu rumahnya, lalu tersenyum lebar melihat sosok yang begitu dirindukannya.
"Eommaa"
Dipeluknya tubuh Ibu tirinya erat.
"Jaehwan~ah .. Putra Eomma .. Dimana cucu Eomma uh ? Eomma ingin menggendongnya .."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionTakdir yang telah mempertemukan mereka .. Lalu apakah takdir juga yang akan memisahkan mereka ?