Jaehwan masuk dan duduk di pojok jendela, menunggu kereta ini penuh yang akan mengantarkannya ke Busan.
Ia memejamkan matanya, bersiap untuk istirahat selama perjalanan singkat ini, menghemat tenaganya agar dapat dipakai maksimal saat tiba di Busan nanti.
Jaehwan tersentak saat mendengar suara gaduh yang begitu dekat.
Matanya terbuka dan mendapati seorang pria yang berpakaian serba hitam duduk disampingnya setelah sibuk membuat kegaduhan dengan barang bawaannya.
Pria itu aneh.
Rambutnya hitam, pakaiannya juga hitam dengan hoodie yang menutupi kepalanya.
Diliriknya lagi lebih seksama, masker yang menutupi separuh wajahnya pun hitam.
Apa dia ninja ? Pikir Jaehwan.
Jaehwan makin menggeleng setelah pria itu sibuk mengutuk ponselnya yang berdering tak berhenti.
"Aku bilang jangan ganggu aku ! Apa kau tuli hah ??? Aku tidak mau pulang !! Berani menyusulku, kau akan tahu akibatnya !!"
Haiisshhh !!
Pria itu menggerutu kesal setelah menutup panggilan teleponnya.
Ia menoleh saat menyadari Jaehwan tengah memandanginya dengan tatapan aneh.
"Maaf"
Ucap pria itu datar.
Kembali duduk tenang dengan kedua tangan terlipat di dada, memejamkan mata dan mengacuhkan Jaehwan yang masih menatapnya aneh.
Jaehwan memutar bola matanya lalu menghela napas, ikut menutup mata dan mengacuhkan pria aneh disebelahnya.
Ia memasang earphone, memutar musik sekencang mungkin agar tak mendengar ocehan kasar pria itu lagi.
...
Pria itu bediri saat kereta telah tiba di Busan, ia mengambil sebuah tas hitam dan mendukungnya dibelakang.
Ia sudah akan melangkah untuk turun, tapi lirikan matanya menangkap sosok pria polos yang duduk disebelahnya tadi masih tertidur pulas.
Ia bukanlah pria dingin tak berperasaan, sedikit berbuat kebaikan tidak akan membuatnya mati.
Ia menggoyang pelan bahu Jaehwan yang tertidur pulas.
"Jangan ganggu aku"
Racau Jaehwan sambil menepis tangan pria itu.
Ia tertawa kecil melihat tingkah Jaehwan yang seperti anak kecil.
"Hei .. Anak kecil .. Bangun .."
Ck.
"Aku bilang jangan ganggu"
Jaehwan menepis tangannya lagi, masih dengan mata terpejam.
"Ini usahaku yang terakhir, kalau masih tidak mau bangun itu bukan urusanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionTakdir yang telah mempertemukan mereka .. Lalu apakah takdir juga yang akan memisahkan mereka ?