YOU'RE THE UNIVERSE ~ PART 30

902 152 14
                                    


Pagi ini Jaehwan telah rapi dengan kemeja dan dasi yang berwarna senada.

Ia sudah bersiap untuk berangkat kerja setelah selesai melahap sarapan paginya.

Jaehwan menghela napas sejenak, memandang kursi meja makan yang kosong dihadapannya.

"Apa hyung sarapan dengan benar beberapa hari ini ? Aku rindu sarapan bersama hyung"

Biasanya Minhyun akan duduk manis sambil menikmati semua masakan yang di masak olehnya.

Sudut bibir Jaehwan terangkat, namun senyumnya terlihat sedih.

Ia meraih ponselnya, mencoba memeriksa, mungkin saja Minhyun membaca pesan nya semalam.

Matanya melebar dan senyumnya berubah lebih cerah setelah tahu bahwa pesan nya telah dibuka.

Itu artinya, Minhyun mengaktifkan ponselnya kembali ?

Lalu detik berikutnya senyumnya meredup, "kenapa hyung tidak membalas pesanku ? Apa hyung benar-benar marah ?"

Baru saja ia akan mengetik pesan baru saat bel rumahnya berbunyi.

"Minhyun hyung ?"

Jaehwan segera berlari keluar, ia berharap kekasihnya yang datang untuk menjemputnya dan berangkat kerja bersama.

...

"Selamat pagi Tuan Muda Kim Jae Hwan .. Kami ditugaskan untuk menjemput Anda pagi ini"

Dua pria muda berpakaian rapi membungkuk memberi salam dengan ekspresi datar yang terlihat gagah.

"Si-siapa ka-kalian ?"

Jaehwan memandang siaga pada dua pria muda itu.

Lalu seorang pria paruh baya yang sama rapinya turun dari dalam mobil.

Ia membungkuk hormat dan tersenyum hangat dihadapan Jaehwan.

"Selamat pagi Tuan Muda"

"Siapa Anda ?"

"Saya adalah kepala pelayan yang ditugaskan untuk menjemput anda"

Jaehwan semakin waspada, ia mundur satu langkah.

"Kalian mau membawaku kemana ?"

Sang kepala pelayan tersenyum dengan kedua tangan tersilang didepan.

Ia begitu sopan dan hangat.

"Apa Tuan Muda tidak penasaran pada penyokong kehidupan Tuan Muda selama ini ? Tidakkah Tuan Muda ingin tahu siapa Beliau ?"

"Kau tahu siapa orang itu ?"

Sang kepala pelayan menggangguk kecil, "Saya bekerja pada Beliau"

Jaehwan ragu.
Tapi ia penasaran.

Bukankah selama bertahun-tahun ia memang mencari siapa yang membantu kehidupan keluarganya ?

"Silahkan ikut saya, Tuan Muda"

Kepala pelayan itu memberikan tangannya dengan sopan, meminta Jaehwan untuk masuk kedalam mobil mewah yang telah siap membawanya pergi.

.
.
.
.
.
.

Jaehwan memandang sekeliling.

Menyadari ruangan ini tak terlalu besar, namun begitu mewah dengan perabotan yang sudah pasti harganya tak murah.

Kepala pelayan yang tadi datang menjemputnya masuk dengan teko yang berisi teh hangat dan satu cangkir kosong.

Kepala pelayan yang tadi datang menjemputnya masuk dengan teko yang berisi teh hangat dan satu cangkir kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang