"selamat pagi semuanyaaaa .."
Jaehwan berteriak setelah masuk ke ruang kerjanya.
Bukan tanpa alasan ia berteriak, semua orang tampak sibuk pagi ini.
Mereka semua berlari panik kesana kemari, sibuk merapikan ruangan dan meja masing-masing.
"Kim Jae Hwan ! Kau telat lagi ?!"
"Hampir hyung .. eh salah, Manajer Yoon"
Jaehwan nyengir karena kesalahannya.
"Terserah .. Cepat ke toilet dan rapikan dirimu .. Rapikan juga mejamu .. SEKARANG"
Perintah Jisung sebelum ia mulai berlari lagi untuk membantu bawahannya membereskan ruangan yang selama ini memang cukup berantakan.
"Ada apa sih ?"
Tanya Jaehwan dengan kening mengkerut.
Woojin tak menghiraukan pertanyaan Jaehwan, ia begitu sibuk merapikan meja nya yang super berantakan.
"Woojin~ah .."
Panggil Jaehwan dengan pandangan bingung.
"Bereskan saja meja mu sekarang hyung .. Akan ada kepala team yang masuk hari ini"
"Kepala team ? Manajer ? Apa Jisung hyung akan berhenti ????"
Wajah Jaehwan agak sedikit kaget karena dugaan yang dibuatnya sendiri.
"Kepala team hyung .. Kepala team .. Bukan Manajer .. Dia akan mengepalai team pemasaran, termasuk Jisung hyung sendiri .. Proyek terbaru kita akan dipimpin oleh Kepala team itu"
Woojin menghela napas melihat ekspresi bingung Jaehwan yang sepertinya tak mengerti dengan penjelasannya.
"Mengerti atau tidak ??"
Jaehwan mengangguk cepat, ia tahu Woojin mulai kesal padanya.
"Tapi kenapa tiba-tiba ada Kepala team disini ?"
Tanya Jaehwan dengan tangan yang sibuk membereskan meja.
"Kudengar dia adalah anak pemilik perusahaan ini .. Dia akan menjadi calon CEO kita dimasa depan .. Jadi sepertinya Kepala team adalah pemanasan untuk karirnya kedepan"
Woojin tampak menyusun kotak-kotak yang berisi barang-barangnya dibawah meja kerja.
"Selesai .. Ahh, lelahnyaa"
"Berarti dia akan bekerja di ruangan ini ?"
Tanya Jaehwan lagi, ia begitu penasaran.
"Tentu saja .. Makanya belajarlah untuk tidak terlambat lagi hyung .. Atau kau akan masuk daftar pegawai yang bisa dipecat sewaktu-waktu"
"Jangan menakutiku .. Lagipula aku tidak terlambat, hanya hampir .."
Woojin mengabaikan pembelaan diri Jaehwan, tangannya terus sibuk membantu Jaehwan membereskan meja.
"Jangan banyak bicara .. Rapikan dirimu, biar aku yang bereskan meja hyung"
"Terima kasih Woojin~ah .. Aku ke toilet sebentar"
Jaehwan segera berlari menuju toilet, meninggalkan Woojin yang berbaik hati membantunya.
.
.
.
.
.
."Mereka datang !"
Pekik Daniel setelah mengintip dan mendapati beberapa langkah kaki datang mendekat ke ruangan pemasaran.
Ia segera berlari menuju meja nya dan berdiri dengan tegap.
"Kim Jae Hwan mana ???"
Tanya Jisung yang mulai panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionTakdir yang telah mempertemukan mereka .. Lalu apakah takdir juga yang akan memisahkan mereka ?