YOU'RE THE UNIVERSE ~ PART 29

939 148 28
                                    

Sudah dua hari ini Minhyun tak beranjak dari kamarnya.

Ia hanya duduk di balkon sepanjang hari sambil menggoreskan sebuah sketsa wajah seseorang diatas selembar kertas putih.

Wajah yang begitu dirindukannya, namun tak dapat dimilikinya lagi.

"Jaehwan~ah .. Bagaimana kabarmu ? Apa yang sedang kau kerjakan sekarang ? Apa kau makan tepat waktu ? Apa tidurmu nyenyak ? Apa harimu menyenangkan ?"

Tarikan napas itu terasa berat.

Dadanya begitu sesak seperti puluhan batu besar sedang menindihnya saat ini.

Dan airmata itu jatuh lagi.

Entah sudah berapa banyak airmata yang tumpah karena luka di hatinya.

Matanya panas dan sembab, wajahnya kusut.

Minhyun memejamkan matanya, dan mulai terisak lagi.

...
...
...

"Apa Minhyun masih mengunci diri di kamarnya ?"

Sang Istri mengangguk pelan dengan wajah muram.

"Aku takut putra kita akan jatuh sakit kalau terus menolak untuk makan"

Sang Suami menepuk lembut tangan Istrinya.

"Bujuklah dia untuk makan .. Minhyun selalu menurut padamu"

Setetes airmata jatuh dari sudut mata sang Istri, membuat sang Suami ikut merasakan pedihnya.

"Aku mengerti kesedihanmu sayang .. Tapi Minhyun harus menghadapi kenyataan .."

Sang Istri terisak, ia tak kuasa menahan pedih hatinya melihat putra kesayangannya terluka sedemikian dalam.

"Maafkan aku .. Kesalahanku di masa lalu telah melukai putra kita .. Aku bersalah padamu dan Minhyun .. Perbuatanku kini menyakiti istri dan anakku sendiri .."

"Jangan begitu sayang .. Aku telah lama memaafkan perbuatanmu .. Berhentilah menyalahkan dirimu"

Sang Suami tertunduk, ia begitu menyesali perbuatannya di masa lalu.

"Kapan kau akan membawa Jaehwan ke rumah ini ? Dia berhak memiliki keluarga dan mengenal Appa nya"

"Besok .. Besok pagi akan ada yang membawanya kesini, ke rumah kita"

Sang Istri mengangguk paham, ia mencoba tersenyum meskipun sulit.

...
...
...

Tok tok

"Minhyun~ah .. Sayang .. Boleh Eomma masuk ?"

Tak ada jawaban.

Ibunya mencoba memutar gagang pintu, dan ..

Krekk

Pintu kamar Minhyun terbuka.
Ia tak pernah menguncinya sejak awal.

Kamar itu gelap.

Hanya ada cahaya bulan yang menerobos masuk dari pintu balkon yang terbuka lebar.

Pemandangan yang Ibunya lihat begitu menyedihkan.

Melihat putra kesayangannya meringkuk diatas kursi santai dengan kedua kaki menekuk yang dipeluk erat.

Terdengar suara isakan dengan kepala yang menengadah memandang langit malam yang gelap.

Bahkan bintang pun enggan muncul dan bersinar.

Ibunya berjalan mendekat dengan sepiring kimbab kesukaan putranya, lalu menaruhnya diatas meja disamping putranya yang duduk diam.

YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang