Warning :
Part ini isinya mature content, jadi yg masih dibawah umur tolong mundur teratur ya 😉.
.
.
.
.Jendela itu sedikit terbuka.
Tirai putih tipis terbang tertiup hembusan angin yang memaksa masuk.
Matahari yang belum lama beranjak dari peraduannya, mengintip malu-malu kedalam kamar yang remang-remang.
Suara desahan tertahan bergema didalam ruangan yang tak terlalu besar itu.
Minhyun baru saja pulang dari mengantar Ibunya ke bandara, seketika mendekap tubuh Jaehwan yang membuka pintu untuknya.
Menggiringnya ke kamar mereka dengan kecupan-kecupan kecil hingga tubuh Jaehwan merapat pada tembok.
Dimulai dari kecupan kecil, lalu berubah menjadi sebuah ciuman mesra yang diiringi dengan lumatan yang membuat keduanya mendesah.
Jaehwan sejenak melepaskan ciuman itu, menahan tubuh Minhyun yang mendesaknya ke tembok.
"Hyung .. Ini masih pagi .."
"Memangnya kenapa ?", Tanya Minhyun dengan napas yang mulai tak beraturan.
"Apa tidak sebaiknya nanti malam saja ?", tawar Jaehwan.
"Aku ingin sekarang, jangan menolakku"
"Hyunghh ..", desah Jaehwan saat Minhyun makin menghimpit tubuhnya, membuat miliknya terdesak.
Minhyun mendekatkan bibirnya pada telinga Jaehwan, lalu berbisik lembut ..
"Sudah kukatakan, aku akan membuatmu merasakan hal paling romantis di alam semesta ini setelah kita menikah"
Jaehwan tersipu mendengar bisikan mesra Minhyun padanya.
Kalimat yang pernah diucapan Minhyun setahun yang lalu.
Minhyun mulai mencium bibirnya lagi, melumat tanpa jeda.
Tanpa perintah, Jaehwan membuka mulutnya sedikit agar lidah Minhyun dapat masuk dan bermain indah didalam sana.
Ciuman itu semakin panas dengan bibir yang tak berhenti bertautan, sesekali gigitan kecil pada bibir Jaehwan membuatnya merinding.
Sensasi itu baru kali ini dirasakannya.
Minhyun sudah sering menciumnya dimanapun dan kapanpun ia mau, tapi ciuman kali ini rasanya berbeda.
Lebih liar.
Namun tetap lembut dan tak menuntut.Tangan Minhyun mulai membuka kancing piyama Jaehwan satu demi satu dengan bibir terus berpagutan mesra.
Ia menatap Jaehwan lekat-lekat dengan napas tersengal.
Meraba kulit halus itu lalu mengecupinya inci demi inci saat piyama terjatuh dari tubuh.
Minhyun tersenyum menggoda saat mata Jaehwan mulai sayu dengan napas tak beraturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionTakdir yang telah mempertemukan mereka .. Lalu apakah takdir juga yang akan memisahkan mereka ?