Hari demi hari berlalu dengan cepat, Jaehwan pun mulai membiasakan dirinya hidup ditengah-tengah keluarga barunya.Ayah dan Ibu tirinya begitu menyayangi dan memanjakannya, Jaehwan seakan memberi warna baru didalam kehidupan keluarga Hwang.
Lalu bagaimana dengan Minhyun ?
"Selamat pagi sayang"
Sang Suami mengecup pipi Istrinya sebelum duduk di meja makan untuk sarapan pagi.
"Pagi Appa"
"Pagi Nak .. Apa kau yang membuat sarapannya ?"
Jaehwan mengangguk dengan senyum kecil di wajahnya.
"Jaehwan memasak sup lobak pagi ini .. Dia tahu pencernaan Appanya sedang tidak sehat"
Ibu tirinya menuangkan air putih kedalam gelas-gelas kosong untuk Suami dan kedua putranya.
"Dimana Minhyun ? Apa dia belum turun ?"
"Aku disini"
Jawab Minhyun yang baru saja berjalan masuk ke ruang makan.
"Pagi Appa .. Pagi Eomma .."
Jaehwan memandang Minhyun, berharap pria itu menyapanya juga.
"Pagi hyung"
"Pagi Jaehwan~ah"
Balas Minhyun tanpa melihat kearahnya.
Jaehwan kecewa, Minhyun begitu dingin setelah hari itu.
Ia bahkan tak pernah lagi berbincang dan tertawa bersama.
Hanya ada tegur sapa singkat saat mereka berpapasan di kantor ataupun di rumah.
"Ayo sarapan .. Jaehwan memasak sup lobak hari ini, makanlah Minhyun~ah"
Ibunya menyendokkan sup lobak kedalam mangkuk kecil dan meletakkannya di hadapan Minhyun.
Minhyun bergegas menghabiskan sarapannya tanpa bicara sedikitpun.
"Hyung"
Panggil Jaehwan ragu.
"Hmm"
Jawab Minhyun seadanya.
"Boleh aku menumpang ke kantor ? Mobilku sedang di perbaiki"
Jaehwan menunggu jawaban.
"Maaf Jaehwan~ah .. Tapi aku ada urusan, akan telat datang ke kantor"
"Oh .. Baiklah kalau begitu"
Jawab Jaehwan kecewa.
"Aku duluan .."
Minhyun beranjak setelah menghabiskan sarapannya.
Ia meraih jas yang menggantung pada sandaran kursi dan mengambil kunci mobilnya dari dalam saku celana.
Jaehwan tertunduk.
Kehidupan macam apa ini.
Ia masuk kedalam keluarga ini dan bertahan hingga detik ini hanya karena satu orang.
Hwang Min Hyun.
Namun pria itu mengabaikannya.
"Appa .. Bibi .. Aku pergi kerja dulu .. Permisi"
Jaehwan akan beranjak saat Ibu tirinya memanggil.
"Jaehwan~ah .. Bawa saja mobil Bibi"
"Tapi Bi-"
"Dengarkan Bibi .. Kau bisa membawa mobil Bibi sampai mobilmu selesai diperbaiki"
Jaehwan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionTakdir yang telah mempertemukan mereka .. Lalu apakah takdir juga yang akan memisahkan mereka ?