Jaehwan terpaku memandang lukisan yang menggantung di dinding ruang santai.
Ia tersenyum malu-malu setelahnya.
Ternyata sebagus itu kemampuan Minhyun dalam melukis, lukisan wajahnya yang sedang tersenyum terlihat sangat indah.
Bahkan jauh lebih indah dari dirinya sendiri yang nyata dan tersentuh, pikirnya.
"Apa yang kau pandangi ?"
Kedua lengan Minhyun melingkar di pinggangnya dengan kepala bersandar pada bahu.
Nyaman.
Minhyun sudah lama sekali rindu memeluk Jaehwan seperti ini.
"Hyung yang melukisnya ?"
"Hngg"
"Bagus sekali"
Minhyun memandang Jaehwan lekat-lekat dari jarak yang begitu dekat.
"Apa kau baru menyadari kemampuan melukisku ?"Jaehwan melirik, lalu tersipu.
"Hyung tidak pernah menunjukkannya padaku""Jaehwan~ah", bisiknya.
"Ya ?"
"Aku senang kau datang, aku rindu sekali padamu"
Cup.
Kecupan manis nan lembut pada pipi bulatnya membuat Jaehwan terpejam.
Sudah sangat lama Minhyun berhenti mencium pipinya.
Ia rindu kecupan itu."Hyung"
"Hngg ?"
"Aku lapar"
Sahut Jaehwan dengan wajah menyengir lebar.Minhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali, lalu ikut menyengir gugup.
"Kenapa hyung ?", Tanya Jaehwan curiga.
Ia berjalan kearah dapur untuk mencari bahan masakan di kulkas.
"Ja-jangan dibuka .. Kita makan diluar saja, bagaimana ?"
Bujukan Minhyun membuat Jaehwan semakin curiga, matanya menajam.
"Minggir hyung"
Tatapan tajam Jaehwan membuat Minhyun ciut, dengan cepat ia menyingkir takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE UNIVERSE ~ [MINHWAN] -END-
FanfictionTakdir yang telah mempertemukan mereka .. Lalu apakah takdir juga yang akan memisahkan mereka ?