eps. 13

4.8K 1.3K 135
                                    

Vomment as usual!☀️


"Naik."

Nabila hanya menatap Ong. Ong yang dilihat pun cukup geram. Karena ini bukannya waktu untuk saling menatap, tapi mereka harus mengejar dosen pembimbing mereka.

"Nab naik! Nanti Pak Gong Yoo cabut!" Teriak Ong dan Nabila segera sadar lalu menaiki motor tinggi Ong.

Setelah Nabila naik, Ong melajukan motornya dengan cepat. Nabila yang tadi tidak berpegangan menjadi memeluk perut Ong dengan erat.

"Ong! Pelan!" Teriaknya tapi Ong tidak mau mendengar.

Perjalanan mereka memakan waktu lima menit. Ong segera melepas helm dan Nabila segera berlari ke arah ruangan yang Gong Yoo tadi kabari.

"Mana Ong? Gak ada batang idungnya daritadi," ucap Hanbin.

"Serius?" Tanya Ong tak percaya.

"Coba lo tanya lagi," ujar Hanbin lagi yang membuat Ong segera membuka ponselnya untuk menanyakan keberadaan dosen pembimbingnya tersebut.

Pak Gong
Sry, saya di FH

"Pak Gong Yoo di FH. Cabut sekarang!" Teriak Ong yang membuat mereka kembali berlari ke arah parkiran untuk segera pergi dari Fpsi.

Untung saja Fpsi dan FH tidak memakan waktu banyak. Jadi mereka sudah sampai. Tapi lagi-lagi Pak Gong Yoo tidak ditemukan keberadaannya.

Mereka sudah beradadi FH dan Gong Yoo mengabarinya lagi kalau mereka berada di FT yang tempatnya memakan waktu cukup banyak untuk sampai di sana.

Nabila yang sedari tadi diam hanya mengikuti teman seperjuangannya untuk menemui dosen tersebut berlari-lari.

Dirinya juga tidak habis pikir dengan Pak Gong Yoo ini. Mereka pergi dari FH dan menuju FT. Lagi-lagipun Ong memakai kecepatan di atas rata-rata. Nabila juga sudah meneriaki agar Ong mengendarai motornya sedikit pelan. Tapi lagi-lagi hanya percuma, karena Ong sama sekali tidak mendengar.

Selama perjalan menuju ke FT mereka memanjatkan doa semoga Gong Yoo masih berada di FT. Sesampainya di FT mereka menemukan Gong Yoo yang baru saja mau masuk ke dalam mobilnya. Itupun berkat Nabila yang menangkap keberadaan Gong Yoo.

Mereka semua menghampiri Gong Yoo untuk mencegah Gong Yoo pergi.

"Pak!" Teriak Hanbin.

Gong Yoo menengok dan mendapati anak binbingannya meneriaki dirinya.

"Kalian telat. Saya harus pergi." Gong Yoo yang sedari tadi di cari oleh mereka semua menjawab dengan suara menyebalkan yang membuat mereka harus menahan kesal.

"Kan kita telat karena bapak salah kasih tau bapak dimana!" Celetuk Hanbin.

Gong Yoo melihat Hanbin kesal. Bagaimanapun Gong Yoo juga tidak mau di salahkan.

"Kamu nyalahin saya?"

"Bukan gitu Pak."

"Terus apa?"

"Maaf Pak, kami meminta waktu sebentar untuk Bapak memreview skripsi kita." Suara Ong terdengar sebelum Gong Yoo semakin marah.

"Tapi saya sudah gak ada waktu."

"Terus kita harus bagaimana Pak?" Tanya Ong kembali sambil meredakan emosinya.

"Mana saya tau."

"Kami disini sudah berusaha untuk menemui bapak tepat waktu. Tapi karena lokasi yang bapak kirim ke kami salah. Jadi kita telat. Bagaimanapun bukan sepenuhnya salah kita," ujar Hanbin yang sudah mulai muak dengan Gong Yoo.

Nabean ; KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang