'I just need you, here, and now.'
•••
Selesai membeli keinginan Jessie, Lucas pamit untuk mengantar Grace kerumah. Andira sama Daffa juga pamit mau kondangan. Jadilah Jessie sendiri lagi.
Jessie memasuki mobilnya dan melihat foto yang tergantung di kaca kecil didalam mobilnya (you know i mean guys) Jessie tersenyum dan meneteskan air matanya yang sedari tadi dia tahan.
"Aku kangen kamu, Mark, kamu dimana?"
"Bisa gak sih sehari aja kamu temuin aku, aku butuh kamu. Hiks."
Buru buru dia bersihkan air matanya dan melirik siapa yang menelfonnya.
Lucasee incomming call
"Hallo."
'Where are you babe?'
"Parkiran, kenapa?"
'Gue tunggu di rumah lo ya, gue kira lo udah pulang.'
"Lo cepet banget nganter Grace,"
'Ternyata rumah dia sekomplek sama rumah lo. Udah buru balik, jangan buat gue nunggu.'
"Hem."
Selesai menelfon Lucas, Jessie langsung menyalahkan mobilnya dan meluncur ke rumahnya.
Sekarang masih jam 3 sore, tapi jalanan udah macet parah. Jessie menyetel lagu dari radio.
"Yaa kembali lagi bersama kami, hari ini siapa yang lagi galau? galau mikirin gajian belom keluar? atau galau karena diputusin pacar? atau galau karena doi gak ada kabar?"
"Nahh pas banget nih, kita siapin lagu khusus buat kamu yang lagi galau. Apalagi pas banget macet ya, HAHAHa."
"Apaan banget dah nih orang, tau aja gue lagi ngerasain semuanya."
"Okee,,kita bakal puter lagu yang bakal bikin hati kamu meleleh..Selamat menikmati.."
geunyang waeinji moreuge gakkeumssik mundeuk
geureon saenggagi jakkuman deureo yojeum
ireohgena haengbokhago areumdaun neo
geurigo nambureopji anheun jigeumui urigeureon uriga
jeongmal eonjenga bulhaenghagedo
tteoreojige doemyeon
geuttaen eotteokhaji
mullon geureol il eopsgessjimanTanpa Jessie sadari, air matanya kembali mengalir. Ia tak habis pikir dengan apa yang telah Mark lakukan padanya. Dia merasa seperti Mark sudah tidak mencintainya lagi.
Kenyataan itu sakit, tapi jika tidak diungkapkan lebih sakit.
Jessie melihat foto dirinya dan Mark saat masih SMA dulu. Semua terasa begitu cepat. Mark mendapatkan apa yang dia inginkan dari SMA dulu, tanpa Mark sadari juga, Jessie yang selalu mendukungnya sampai bisa sesukses sekarang.
Sangat sedih jika mengingat kejadian dimasa lampau yang menyakitkan. Sekarang keinginan Jessie hanya hubungan yang kembali normal.
•••
Sampe didepan rumah Jessie liat ada mobil Lucas parkir di bagasi. Buru buru dia masukin mobilnya juga ke bagasi tepat di belakang mobil Lucas.
"Mampus lo gak bisa keluar. Gue gak mau mindahin mobil gue." gumam Jessie sambil tertawa.
"Jessie pulang."
Seorang wanita parubaya menghampiri Jessie. "Neng, ada mas Lucas di kamar." kata bi Odah.
![](https://img.wattpad.com/cover/150887549-288-k484746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Louvre
FanfictionJangan tanya kenapa. Karena cinta tak butuh alasan. Seperti aku, yang tak butuh alasan untuk mencintaimu. 2018 by danzkeey.