10. Airplane

107 20 0
                                    

Sorry up nya malem. hehe sebenernya nulisnya tadi sore cuma sempet nge pub nya baru skrng.

ENJOY!
.
.
.
.
.
.
.

Kembali lah, aku akan menunggu mu.

•••

"JESS!! GUE KETERIMA KULIAH DI JERMAN!!" Lucas berteriak di koridor lantai 2 sambil berlari menghampiri Jessie.

"Jess gue keterima!!"

"Iyaiya, nggak usah malu maluin deh."

"Ya Allah Jess, seneng banget guee!!" Lucas langsung memeluk Jessie dan Jessie membalasnya. "Malu ah, diliatin adek kelas."

"Biarin, ngiri itu orang."

Lucas membawa Jessie ke atap sekolah. Sebenernya alasan Lucas bawa Jessie ke sini itu karena Lucas mau jujur se jujur jujurnya.

"Jess, gue kan mau ke Jerman." kata Lucas.

"Ya terus? kok lo keliatan nggak seneng gitu? perasaan tadi kaya monyet baru dapet pisang." balas Jessie.

Lucas menarik nafas dan, "Lo nggak mau ikut?"

"Kenapa gue harus ikut?" Jessie menaikkan sebelah alisnya.

"Nemenin gue disana."

"Ya nggak lah, gue disini mau coba SBMPTN, lagian gak lulus SNM bukan akhir dari segalanya." jelas Jessie.

"Bukan itu maksud gue."

"Terus apa?"

Lucas meraih tangan Jessie, "Gue pengen lo selalu ada sama gue, karena cuma lo yang gue mau."

"Hah? maksudnya?"

"Ah bolot banget sih lo Jess, maksud gue tuh gue pengen lo nemenin gue selama gue disana." jelas Lucas.

"Ya gue gak bisa, gue mau coba SBM, lo kan tau gue pengen banget kuliah sastra Korea, ya walaupun gue anak Ipa. Tapi lo tau kan Universitas Indonesia Sastra Korea is My Dream Cas,"

"Yes, i know it Jess," balas Lucas dengan wajah sedih. Jessie sebenernya gak rela Lucas kuliah di Jerman. Lagian Lucas kan udah dapet di ITB Teknik Industri, ngapain dia daftar di Jerman juga.

Iya sih emang, dalam pelajaran lintas minat si Lucas emang jago banget bahasa Jerman nya. Disaat anak Ipa yang lain lebih memilih lintas minat Geografi atau Ekonomi, Lucas malah berusaha untuk masuk ke kelas Jerman.

Jessie tau keinginan Lucas adalah kuliah di Jerman, menjadi orang sukses dan membahagiakan ibu nya yang udah pergi ninggalin dia selamanya.

Tapi, kenapa harus jauh banget sampe ke Jerman? kalo misalnya Lucas cinlok sama temen kuliah nya kan Jessie gak rela.

"Jess, janji ya sama gue,"

"Janji apaan?"

Sekarang keduanya sedang duduk di kursi yang ada di atap sekolah, kursi yang sudah tidak dipakai atau lebih jelasnya kursi rusak.

The LouvreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang