4. Jatuh Cinta itu?

138 23 4
                                        

'Jatuh cinta itu berjuangnya berdua, kalo sendiri namanya bertahan hidup dalam situasi dimana kamu harus sadar bahwa orang yang kamu cintai tidak mencintai mu'

•••

Jessie berkali kali menahan air matanya agar tak jatuh. Sulit baginya untuk membalas pesan singkat Mark tadi. Biasanya kalau sudah begini, Jessie tak tahu apa yang harus dia lakukan.

"Mark lagi Jess?" tanya Lucas. Jessie hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Lucas menghela nafas, dan meminggirkan mobilnya "Kenapa?" tanya Jessie.

"Kalo lo mau nangis, ya nangis aja." Lucas mencoba meringkup Jessie kepelukannya "Keluarin aja."

Air mata itu jatuh lagi, lagi, dan lagi. Lucas tak mengerti apa yang ada dipikiran sahabatnya ini. Masih aja mau bertahan ketika kekasihnya udah gak peduli lagi sama dia.

Lucas mengambil ponsel Jessie dari dalam tas nya ketika Jessie masih menangis di pundak Lucas.

Ia melihat ada tiga pesan masuk dari Mark.

Mark : lagi jalan sama Lucas?
Mark : dia udah pulang dari Jerman?
Mark : hebat ya..

Tambahan ada berita bahwa Mark diberitakan berpacaran dengan salah satu artis wanita yang bukan lain adalah lawan mainnya.

Pantes ini bocah minta balik. Batin lucas.

Lucas mengelus kepala Jessie, dan memeluknya lebih erat lagi.

"Maaf udah ninggalin lo lama banget Jess, gue gak tau kalo Mark berubah kaya gitu." kata Lucas. Jessie melepas pelukannya dan menggeleng.

"Nggak, lo gak salah. Lo kan sekolah disana." jawab Jessie.

"Tapi kalo gue gak ke Jerman, semuanya gak bakal kaya gini."

"Kaya gini gimana?"

Lucas menghela nafas "Dulu jamannya lo sama dia masih SMA, dia gak pernah macem macem kan sama lo? karena ada gue. Gue yang jagain lo. Pas gue pergi, dia jadi macem macem."

Jessie tersenyum dan menghapus air matanya "Gue cuma mau dia bahagia."

"Tapi lo sendiri gak bahagia Jess." Jessie terdiam mendengar kata kata Lucas. Benar kata Lucas, dia gak bahagia.

"Sekarang terserah lo aja Jess mau gimana, gue cuma gak mau lo terus terus an sakit hati."

"Jess gue sebagai temen lo, hm, sahabat lo, cuma mau yang terbaik buat lo." Lucas menatap mata Jessie.

•••

Mark baru saja menyelesaikan syuting nya bersama dengan Vanya. Ketika melihat timeline Instagram nya ia melihat foto Jessie yang disebar oleh Lucas.

"Pantes aja sekarang jarang gangguin gue, taunya sahabat sejatinya udah dateng." gumam Mark.

Tanpa Mark sadari Vanya tiba-tiba duduk disampingnya. "Siapa Mark?"

Mark menoleh ke arah suara dan kaget "Eh, kamu, kok tiba tiba disini?" buru-buru ia matikan layar ponselnya.

"Hmm, baru juga aku duduk. Kamu dipanggil gak nengok sih. Ada apa?" tanya Vanya.

"Nothing." Mark berusaha menyembunyikan nya dari vanya. "Kamu pulang sama siapa?"

"Aku pulang sama manager, oh iya besok aku ke Lombok, kamu mau ikut?" tanya Vanya.

The LouvreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang