#1

19.9K 950 16
                                    

"ma, pa, kita mau pergi jalan-jalan kemana?"

"Kita mau ke rumah nenek" jawab wanita tersebut.

"Jinjja? Ah aku sudah kangen pada nenek dan kakek"

"Keliatan kamu benar-benar ingin cepat bertemu" seru laki-laki tersebut.

"Hehehe iya pa, aku sangat-sangat kangen pada nenek dan kakek" balasku.

"MA! PA! AWAS! JURANG!!"

"AAAAAAAAAA" teriak semua nya yang berada dalam mobil.

Perlahan-lahan mata seorang gadis tersebut pun terbuka.

"Bang! Lihatlah adek sudah sadar!" Seru orang tersebut. Dan seketika banyak orang-orang yang berdatangan menghampiri gadis yang terbaring lemas tersebut.

Rose POV

Terlihat 11 laki-laki sedang menghampiri gue. Dan salah satu dari mereka pergi berlari memanggil dokter. Gak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan gue.

"Ini di rumah sakit?" Tanya gue lemas.

"Iya sayang kamu ada di rumah sakit" jawab salah satu dari 11 orang tersebut sambil mengusap rambut gue.

"Gimana? Apa ada yang sakit?" Tanya dokter tersebut.

"Cuma pusing aja, dan kalian semua siapa? Aku siapa? Kenapa aku bisa ada di rumah sakit?" Tanya gue kebingungan.

"Kamu lupa sayang? Kita abang-abang kamu, kamu rose adek kita, kamu kecelakaan" jawab lagi salah satu mereka.

"Abang? Kenapa aku gk bisa mengingat kalian? Dan a-ap-pa k-kecelakaan??" Tanya gue kembali.

" Iya kamu kecelakaan dan kamu mengalami amnesia akibat benturan yang sangat keras" jelas dokter.

"Lalu apa saya bisa kembali mengingat semuanya?" Tanya gue lagi.

"Semoga saja, klo begitu saya permisi dulu, dan semoga cepat sembuh" ucapnya permisi.

Dan dokter itupun keluar dari ruangan yang gue tempati. Tapi gue melihat salah satu dari 11 orang tersebut mengejar dokter yang memeriksa gue.

Rose POV End

Ke 11 orang tersebut tersenyum kepada rose dengan tulus, namun Minhyun, berlari mengejar dokter tersebut.

Minhyun POV

Gue seneng akhirnya rose bisa sadar dari masa koma nya, tapi mendengar rose bertanya 'bisa mengingat semuanya' itu membuat gue merasa sedih. Gue gk mau rose pergi meninggalkan gue dan yang lain. Sehingga gue memutuskan untuk bertanya kepada dokter tadi.

"Tunggu dok!" Panggil gue.

"Ya ada yang bisa saya bantu?" Tanya dokter tersebut.

"Apakah benar rose saya akan mengingat semuanya?" Tanya gue langsung ke inti.

"Oh kau ingin bertanya itu, bisa ikut saya ke ruangan?" Tanya balik dokter tersebut. Dan gue hanya mengangguk lalu mengikuti dokter ke ruangannya.

Ketika sampai di ruangan dokter dan mempersilahkan gue duduk.

"Jadi apakah benar rose akan bisa mengingat semuanya dok?" Tanya gue lagi.

"Jadi gini, setelah saya periksa ternyata rose sama sekali tidak akan bisa mengingat semuanya, rose mengalami amnesia permanen dikarenakan rose terbentur sangat kencang dibagian otaknya tapi tenang saja dia tidak mengalami gangguan apapun dia sehat" jelas panjang lebar dokter.

"Apa?? Amnesia permanen? Jadi dia tidak akan bisa mengingat sama sekali tentang apapun?" Tanya gue kaget.

"Iya benar, jadi kau dan keluargamu akan mengangkatnya menjadi anak?" Tanya dokter.

"Iya, orang tua saya sedang mengurus surat-suratnya, klo begitu saya permisi dulu dok, terimakasih" jawab gue sambil beranjak dari ruangan tersebut.

"Ya sama-sama"

Lalu gue pergi kembali ke ruangan rose dengan bahagia. Egois? Iya, karena gue bener-bener gk mau kehilangan rose.

Minhyun POV end




Gimana ceritanya?

Klo jelek maapkan karena ini pertama kali gue buat cerita hehe..

Jangan lupa vote 🙏

Dan silahkan membaca

New Family || Wanna One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang