New Family || Wanna One

#47

Gue melirik jam tangan. Hah?! Gue udh sejam setengah ngeberesin ini?! Dan waktu istirahat pun udh 10 menit yg lalu selesai.

"Aduhh! Pasti kak guan khawatir nih!--eh manusia es!"

"Gue punya nama!"

"Bodoamat! Udh selesai blm tugas lo? Gue harus cepet-cepet balik nih!"

"Msh banyak" jawabnya singkat.

"Lo ngapain aja sih? Kok lama bener!"

"Lo kira ini enteng apa? Berat! Lagian jg lo ga boleh keluar dulu klo gue blm selesai!"

"Ishh! Yaudah sini gue bantu!"

"Emng kuat?" asdfghjkl.

Gue nyoba ngangkat tapi sama sekali ga bisa!

"Sok kuat sih lo!"

"Berisik! Udh lanjutin!"

"Bawel!"

Author POV

Sementara itu guanlin dan daehwi ga fokus dalam pelajaran karena memikirkan rose yg ga keliatan tadi di kantin.

"Rose kmn ya wi?" daehwi menggeleng.

♥♥♥

Rose melihat sesuatu diujung yg membuat nya tertarik untuk mendatanginya. Rose berjalan menuju sesuatu yg menarik itu.

Tapi...

Rose hampir terpeleset, untung aja dia pegangan sama rak-rak.

Tiba-tiba...

"AWAS!" cwo itu berlari dan memeluk rose.

Brukk!

Benda jatuh dari atas dan mengenai punggung cwo yg bersama rose.

"L-lo gpp?" tanya rose khawatir.

"Gpp. Lo ceroboh banget sih! Klo lo luka gmn?!" rose memandang cwo itu heran.

"Peduli apa lo sama gue?" tanya rose. Namum cwo itu diam.

"Lagian lo mau ngapain sih?!" tanya cwo itu nadanya sedikit tinggi.

"Selow ae napadah kgk usah ngegas. Tuh gue mau liat itu! Tiba-tiba aja tertarik" jawab rose sambil mengarah kepada sesuatu itu.

Author POV END

Saat gue mau mendekat lg tiba-tiba..

Blam!

Lampu di gudang mati.

"AAAAAAAAA" teriak gue.

"Sssttt! Berisik!" omel manusia es itu.

"G-gue t-takut" gue berkeringat banyak, badan gue gemeteran dan air mata mulai berjatuhan.

"Gue disini!" cwo itu memegang tangan gue.