#59

3.9K 404 65
                                    

Gue terbangun karena merasa ada seseorang yg mengelus rambut gue. Kepala gue msh terasa pusing, mungkin akibat efek bius.

"Kamu udh bangun sayang?" tanya seorang wanita paruh baya.

"Anda siapa?" gue kaget bukan main.

"Apa papa dan mama kamu ga cerita?" gue menggelengkan kepala.

"Kurang hajar mereka!" gue mengernyit.

"Maksudnya?"

"Ini oma sayang"

"Oma?"

"Iya ini oma"

"T-tapi papa, mama, dan abang-abang ga pernah cerita tentang...oma"

"Mereka membenci oma sayang"

"A-apa?"

"Iya, padahal oma sayang banget sama mereka. Oh ya kamu laper ga? Kita makan bareng-bareng yuk!"

"Aku ga laper, aku mau ketemu abang-abang"

"Nanti ya sayang, nanti kita ketemu abang-abang kamu sekarang kita makan dulu" akhirnya gue nurut.

.
.
.

Perasaan gue ada di taman bareng eunwoo sama mingyu. Oh ya mereka kmn?! - rose.

"Oma liat hp aku ga?" tanya gue.

"Hm? Enggak tau, oma ga liat"

"Oma aku mau keluar!"

"Jangan!" ditariknya tangan gue.

"Knp? Abang-abang dan temen-temenku lg dalam bahaya oma!"

"Tapi...kamu jg dalam bahaya rose!"

"Tapi temen-temenku yg nyelametin aku dari preman-preman oma! Ga mungkin klo aku tinggalin mereka gitu aja!"

"Ga bisa rose! Kamu harus tetep di dalam rumah!"

"Oma, lepasin aku!" oma memanggil bodyguard nya dan menyuruhnya untuk membawa gue ke kamar. Kamar nya dikunci.

"Omaaa!! Omaa!! Bukain omaa!!"

"Gabisa! Kamu harus disini! Tinggal bareng oma!"

"Omaaa tolong bukain omaaa! Aku mau ketemu abang-abang hiks" gue nangis sejadi-jadinya.

"Abangg, tolongin rose. Aku mau tinggal bareng abang ajaa"

"OMAA BUKAIN PINTUNYA OMA!! AKU MAU KETEMU ABANG OMAAA!!"

***

WOOJIN POV

Knp perasaan gue jadi begini? Udh 2 hari gue ga ketemu rose, gue bersembunyi di rumah sederhana milik mang ujang tukang kebun rumah gue. Gue ga bisa aktifin ponsel karena itu akan membuat para preman itu tau keberadaan gue.

Gue dan rose mempunyai ikatan batin yg kuat, bener-bener kuat. Bahkan anehnya gue bisa mendengar semua isi hati dan membaca pikiran rose. Sekarang gue sedang merasakan klo rose lg teriak-teriak nangis minta tolong.

"Bang gue khawatir banget! Perasaan gue ga tenang!" ucap gue saat mereka sedang berpikir.

"Kita sama-sama khawatir sama rose, tapi kita ga boleh gegabah!" jawab bang taehyung.

"Kalian tau kan klo gue sama rose punya ikatan batin yg bener-bener kuat? Sekarang gue merasakannya! Rose meminta tolong ke kita! Tunggu apalagi?!" emosi gue tak tertahankan.

New Family || Wanna One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang